Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Administrasi

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Senandung Ramadan Penyejuk Kalbu

6 Mei 2020   14:55 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:59 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senandung Ramadan Penyejuk Kalbu
dokumen pribadi

“…. Ramadhan.. Ramadhan..
Ramadan di hati
Ramadhan.. Ramadhan..
Ku mohon usah pergi

Rahmat melimpah
Damainya ku rasakan

Ramadhan bulan al-Quran
Mendidik jiwaku
Menyuburkan iman

Ku harap kan terus
Bersamamu selamanya

Ramadhan.. Ramadhan..
Ramadan di hati
Ramadhan.. Ramadhan..
Ku mohon usah pergi…”

… .

Petikan lirik lagu Ramadhan yang dinyanyikan oleh Maher Zain versi Indonesia mengawali tulisan saya kali ini. Mendengarkan dan menyimaknya kata demi kata, bait demi bait lagu yang dilantunkan dengan suara indah penuh penghayatan oleh sang penyanyi sungguh sangat menyentuh kalbu. Lirik lagu itu seakan menggambarkan rasa yang berkecamuk di dalam hati saya, mungkin juga umat muslim di seluruh negeri.

Ramadhan yang selalu dinantikan, ramadhan yang senantiasa dirindukan, ramadhan yang membangkitkan semangat jiwa untuk terus berusaha menjadi insan yang lebih baik.

Ramadhan bulan yang mulia dan penuh berkah berlimpah rahmat-Nya Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan yang agung ini juga pertama kali Allah menurunkan Al Qur’an.

Ramadhan merupakan bulan yang menjadikan segala nilai amalan seorang hamba pahalanya dilipatgandakan. Amalan sunah saja jika dikerjakan akan mendapat pahala sebagaimana pahala amalan wajib. Begitupun amalan wajib akan dilipatgandakan hingga tujuh puluh kali lipat. Wallahu’alam.

Ramadhan.. Ramadhan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun