Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader
Beberapa Kegiatan Ramadhan yang Layak Dipertahankan Sampai Generasi Sekarang
Kegiatan bermain di lapangan memberikan faedah antara lain sekaligus aktivitas berolah raga yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan fisik anak, selain itu juga menjadi sarana belajar bekerja sama dengan orang lain yang baik untuk kondisi mental seorang anak.
Permainan Asah Otak
Sebelum ada permainan gawai / gadget, banyak permainan alternatif selain berlarian di lapangan. Permainan asah otak ini antara lain ular tangga, monopoli, uno, bekel, scrabble, ludo, karambol, catur dan sebagainya. Permainan-permainan tersebut merupakan alternatif untuk ngabuburit bagi anak-anak generasi 90-an selain berlarian.
Manfaat yang didapat dari permainan asah otak ini tentu membuat otak anak terlatih cerdas seperti memecahkan masalah, berhati-hati dalam mengambil keputusan, tidak gegabah dalam perilaku, manajemen keuangan, belajar sportif dan jujur, serta berani menerima kekalahan dan bersedia mengakui kemenangan orang lain. Hal-hal ini adalah faedah dari bermain asah otak bersama teman.
Menyewa dan Membaca Komik
Selain permainan yang dapat dilakukan bersama-sama, ada alternatif hiburan yang dilakukan sendiri yaitu membaca komik/novel anak. Tren yang berkembang pada masa itu adalah jika tidak membaca komik Jepang seperti Doraemon, detektif Conan, Dragon Ball, Hana Yori Dango, dan sebagainya. Kalau saya biasanya membaca serial Novel misteri Ghost Bump karya R.L. Stine.
Membaca komik dan novel nyatanya banyak memberi manfaat. Melansir dari educenter.id (2017) membaca komik memberikan manfaat antara lain: Meningkatkan imajinasi, mengasah kreativitas, memperkuat daya ingat, pereda stress yang ampuh, dan saran hiburan yang murah.
Bersepeda Bersama Teman
Bersepeda adalah salah satu permainan favorit saat saya masih kecil. Biasanya bersepeda dilakukan selain untuk tujuan berangkat sekolah adalah untuk eksplorasi tempat baru yang belum pernah kita lewati. Bersepeda juga kadang menjadi ajang perlombaan kategori paling cepat atau kategori paling lambat.
Sama halnya dengan bermain di lapangan dan olahraga lainnya, bersepeda juga memberikan manfaat yaitu meningkatkan endorphin / hormon bahagia, menggantikan kecanduan yang berbahaya, memicu terobosan yang kreatif, membuat tidur lebih baik, melawan depresi meningkatkan harga diri, menghilangkan stress, meningkatkan fokus, dan memberikan lebih banyak energi. (lifestyle.kompas, 2020)
Itu tadi 5 jenis kegiatan nostalgia anak-anak generasi tahun 1990-an yang masih relevan untuk dilakukan pada anak-anak zaman sekarang. Maka sebisa mungkin tetap dipertahankan sekaligus membantu detoksifikasi dari gawai yang saat ini banyak membawa kerugian bagi anak bila terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawainya.