Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Guru

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips agar Ibadah Tidak Kendor Setelah Bulan Ramadan Berlalu

13 April 2024   06:26 Diperbarui: 13 April 2024   17:43 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips agar Ibadah Tidak Kendor Setelah Bulan Ramadan Berlalu
Umat Islam Membaca Al-Quran di Masjid Hidayatullah. (Sumber: Garry Lotulung via Kompas.com)

 

"Berita Kehilangan, telah hilang saudara-saudara kami dari rumah Allah (masjid) terakhir terlihat ketika salat Idul Fitri kemarin"

Pengumuman berita kehilangan di atas ditulis oleh pengurus masjid karena kehilangan jama'ah salat setelah berakhirnya bulan Ramadan.

Hal itu terjadi karena pada saat bulan Ramadan kita dikondisikan untuk meningkatkan amalan ibadah seperti  membaca Al-Quran, sholat berjama'ah, melakukan amalan sunnah serta amalan lainnya yang bernilai ibadah.

Sebaliknya, setelah bulan Ramadan amalan-amalan ibadah tersebut kemudian lambat laun luntur yang kemudian membuat masjid (tempat ibadah) kembali sepi atau berkurang jama'ahnya.

Oleh karena itu pada artikel ini saya ingin berbagi tips agar ibadah kita tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu.

1. Niat Untuk Bertaqwa Kepada Allah SWT

Niat adalah pondasi dari segala pondasi yang mendasari segala aktifitas kita sebagai manusia. Tak terkecuali dalam kaitan ibadah.

Ketika niat itu sudah kuat dan tertanam maka buah dari niat tersebut adalah konsistensi dan komitmen untuk melaksanakanya.

Maka dari itu langkah pertama agar ibadah kita tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu adalah menebalkan niat kita untuk bertaqwa kepada Allah SWT.

2. Memiliki Circle Pertemanan Yang Mendukung Untuk Beribadah

Selain niat, kehidupan kita selalu dipengaruhi oleh lingkungan baik itu keluarga, saudara, krabat atau teman.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki circle pertemanan yang mendukung dan memotivasi agar ibadah kita tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu.

Hal itu dilakukan dengan saling ingat-mengingatkan dalam kebaikan, saling mendukung dalam kegiatan ibadah dan selalu melakukan kegiatan positif untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

3. Memulai Ibadah Dari Level Yang Paling Ringan

Konsisten tidak melulu selalu "banyak" atau "mengerjakan hal-hal yang berat". Konsisten bisa kita latih dengan memulainya dari hal yang paling ringan.

Kita dapat memulainya dengan melakukan ibadah yang biasa kita lakukan selama bulan Ramadan seperti melakukan shalat berjama'ah.

Jika hal-hal ringan tersebut sudah bisa kita lakukan secara konsisten maka secara bertahap kita bisa naik pada tingkatan ibadah yang lebih berat seperti ibadah malam (salat tahajud), puasa sunnah senin-kamis atau membaca Al-Quran.

Intinya agar ibadah kita tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu adalah dengan terus-menerus melakukan ibadah dari level yang paling ringan yang bisa kita lakukan.

Bahkan dengan melakukan ibadah dari level yang paling ringan yang bisa kita lakukan kita juga telah membuat perencanaan ibadah sehingga kita bisa mengatur ritme ibadah kita secara konsisten.

4. Selalu Menebar Amalan Kebaikan

Tak kalah penting agar ibadah kita tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu adalah dengan terus menebar amalan kebaikan.

Dengan menebar amal kebaikan secara otomatis akan dapat membentengi diri dari perbuatan maksiat yang pada akhirnya membuat diri kita akan selalu diselebungi aura positif.

Bahkan dengan selalu menebar amal kebaikan seperti bersedekah, berkata-kata baik atau mampu menahan emosi juga akan berdampak pada konsistensi ibadah kita setelah bulan Ramadan berlalu.

5. Belajar dan Terus Belajar Terkait Ilmu Agama

Belajar selalu membuat kita haus akan ilmu dan meneguhkan pengetahuan kita tentang suatu hal yang belum kita ketahui.

Melalui belajar utamanya terkait ilmu agama, juga bisa membuat hati kita kuat dan teguh untuk menjaga ibadah kita agar tidak kendor setelah bulan Ramadan berlalu.

Hal itu karena dengan belajar terutama ilmu agama, kita mengetahui secara jelas manfaatnya dan dampaknya bagi diri kita dalam melakukan ibadah tersebut.

Dalam kata lain melalui belajar kita memahami dengan baik apa yang kita lakukan dalam beribadah sehingga kita memiliki motivasi untuk terus melakukanya secara konsisten.

Semoga kita semua dan diri saya pribadi bisa terus konsisten untuk menjaga ibadah kita agar tidak kendor setelah bulan Ramadan Berlalu. Amin Ya Robal Alamin.

Bangka Selatan, 13 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun