Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi
Demi Sajian Lebaran, Begini Suka dan Duka Para Ibu di Dapur
Lebaran dan Tradisi Dapur yang Tak Terpisahkan
Lebaran bukan hanya tentang saling bermaafan dan berkumpul dengan keluarga, tetapi juga soal hidangan khas yang selalu dinantikan.
Ketupat, opor ayam, rendang, hingga aneka kue kering menjadi bagian penting dalam perayaan Idul Fitri. Namun, di balik kelezatan hidangan tersebut, ada perjuangan panjang yang sering kali hanya dirasakan oleh para ibu di dapur.
Dari subuh hingga menjelang hari raya, para ibu berjibaku menyiapkan sajian terbaik untuk keluarga. Bukan hanya tenaga yang terkuras, tetapi juga kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan di dapur.
Dari berburu bahan makanan, menghadapi harga yang melonjak, hingga insiden tak terduga seperti kompor mogok atau kue yang gagal mengembang.
Perjuangan di Dapur: Antara Lelah dan Bahagia
Menjelang Lebaran, pasar menjadi semakin padat. Para ibu harus berdesakan untuk mendapatkan bahan terbaik dengan harga yang masih terjangkau.
Saya sendiri sudah biasa menemani ibu belanja satu hari sebelum hari raya. Walau harga daging dan aneka bahan sudah naik, tapi demi sajian Idul Fitri terbaik bagi keluarga, tak jadi masalah rasanya.
Setelah berbelanja, tantangan berikutnya adalah proses memasak yang menguras tenaga. Mulai dari membersihkan daging, mengulek bumbu, hingga memastikan setiap hidangan matang sempurna.
Tak jarang, kelelahan membuat kami hampir menyerah. Pernah saya ketiduran sebentar, ternyata rendang yang saya masak hampir saja gosong. Untungnya ada ibu saya, sang ahli yang memperbaiki keadaan dengan tangan supernya.
Content Competition Selengkapnya
Suasana Hati Usai Minta Maaf dan Memaafkan
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025