Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!
Tingkatkan Ketaqwaan Selama Bulan Ramadan dengan Amalan Kebaikan
Bulan Ramadan semua umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa dan sebagai bulan penuh ampunan masih banyak amalan lain yang bisa kamu lakukan di bulan suci.
Banyak orang Muslim akan berlomba mengumpulkan banyak kebaikan untuk meningkatkan ketaqwaan sehingga diperoleh berkah dan pahala yang berlimpah.
Bulan Ramadan sebagai momen terbaik untuk menanam amalan perbuatan baik dan jika dilakukan secara konsisten akan memberikan kamu berkah.
Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan ini untuk menunaikan ibadah dengan baik sebab Ramadan hanya datang sekali dalam setahun saja sehingga kamu harus fokus dan khusyuk dalam beribadah dan melakukan amalan baik.
Berikut beberapa amalan kebaikan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan :
1. Disiplin dalam menunaikan shalat 5 waktu
Shalat sebagai salah satu ibadah yang paling utama dan tidak boleh kita meningalkannya sebab merupakan kewajiban bagi umat Muslim.
Disiplin dalam menunaikan shalat lima waktu sebagai langkah terbaik dalam mengamalkan kebaikan. Seperti yang kita ketahui bahwa di bulan Ramadan ini kebaikan yang kita perbuat akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Apalagi jika shalat dilakukan secara berjamaah dan tepat waktu di masjid maka akan lebih banyak pahala selama bulan Ramadan. Selain itu agar ibadah lebih maksimal maka akhiri dengan berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat.
2. Tarawih berjamaah
Shalat tarawih berjamaah juga dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan kebaikan selama bulan Ramadan. Kamu bisa menunaikan ibadah tarawih di masjid maupun mushola terdekat dari rumah.
Jika kamu merasa lebih nyaman melakukan shalat tarawih di rumah maka kamu bisa menjalankan tarawih bersama dengan keluarga di rumah saja.
Bulan Ramadan bisa kamu manfaatkan secara optimal dengan melakukan shalat tarawih berjamaah sehingga ibadah selama puasa lebih lengkap.
3. Rutin membaca Al Quran
Selain puasa, membaca Al Quran secara rutin bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan ketaqwaan selama di momen istimewa ini. Setiap huruf yang dibaca akan dihitung serupa 10 kebaikan sehingga kamu bisa rutin membaca Al Quran.
Kamu bisa rutin membaca Al Quran setelah selesai menunaikan ibadah sholat lima waktu, jadi kamu bisa menyelesaikan lebih banyak bacaan Al Quran.
Membaca empat sampai lima halaman Al Quran setiap kali selesai ibadah shalat, memungkinkan kamu mengkhatamkan Al Quran di bulan puasa bahkan sebelum hari raya nanti tiba.
4. Membantu dan berbagi kepada sesama
Berbagi kepada sesama selama bulan Ramadan dapat menjadi waktu yang tepat karena selain mendapatkan pahala maka ketaqwaan juga makin meningkat di bulan suci.
Kamu bisa membantu dengan menyisahkan sedikit uang yang kamu miliki untuk diberikan kepada orang lain yang sedang membutuhkan.
Selain itu, kamu juga bisa berbagi makanan untuk buka puasa maupun lainnya. Cara ini sebagai langkah perbuatan baik dan selalu mengajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan.
5. Menunaikan zakat
Dalam bulan Ramadan ini jangan lupa untuk melakukan zakat fitrah supaya ibadah selama puasa menjadi lengkap dan sempurna. Tunaikan zakat sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Al Quran.
Zakat fitrah ini akan melengkapi semua amalan kebaikan yang telah kamu lakukan selama bulan Ramadan dan menyucikan diri kita. Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk uang yang setara dengan ketentuan zakat maupun dalam bentuk makanan pokok.
Mengumpulkan kebaikan selama bulan Ramadan
Kesimpulan, menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban yang harus dilakukan seluruh umat Muslim di bulan Ramadan. Selain melakukan puasa, Ramadan dapat menjadi waktu spesial yang tepat untuk mengumpulkan kebaikan. Dengan melakukan ibadah dengan disiplin, membantu dan berbagi kepada sesama, rutin membaca Al Quran, lalu menunaikan zakat agar amalan baik selalu mengalir dan meningkatkan ketaqwaan kita sebagai manusia kepada Tuhan.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
