Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mahasiswa

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Strategi Mengembangkan Bisnis Selama Bulan Ramadan

30 Maret 2023   11:47 Diperbarui: 30 Maret 2023   11:50 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Mengembangkan Bisnis Selama Bulan Ramadan
ilustrasi Ramadan oleh pexels.com karya khats cassim

Selama bulan Ramadan perilaku konsumsi masyarakat cenderung meningkat sehingga harus diimbangi dengan strategi yang tepat supaya peluang bisnis dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan laba. 

Bulan Ramadan sebagai bulan yang dinanti semua umat Muslim dan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan hingga akhirnya mencapai hari kemenangan, perlu mempersiapkan banyak kebutuhan dalam menyambut hari raya lebaran. 

Tentunya kebutuhan makanan, pakaian dan kebutuhan lain akan mengalami peningkatan pembelian sehingga dalam bisnis perlu adanya strategi dalam mengembangkan bisnis di bulan Ramadan. 

Menghadapi permintaan yang cenderung naik pada bulan Ramadan, sebuah bisnis harus memiliki strategi dan melakukan pemasaran untuk mengahdapi hal tersebut. 

Lalu apa saja strategi mengembangkan bisnis selama bulan Ramadan supaya penjualan meningkatkan?

Berikut strategi mengembangkan bisnis selama bulan Ramadan :

1. Mempersiapkan persediaan produk 

Cara yang tepat untuk tetap eksis selama bulan Ramadan adalah menjaga persediaan produk selalu cukup, terutama saat 7 hari terakhir Ramadan dan 7 hari setelah Lebaran. 

Kamu bisa menambah persediaan produk dengan batas aman sampai 2 hingga 3 kali lipat dari jumlah produk normal biasanya yang kamu sediakan. 

Bahan pokok atau sembaki paling banyak dibeli masyarakat karena untuk kebutuhan selama puasa sehingga bisnis yang bergerak dalam usaha tersebut dapat menambah persediaan dan bisa memperkirakan jumlah permintaan masyarakat. 

Jika strategi dalam menyediakan produk dalam jumlah cukup maka akan lebih mudah dalam mendapatkan laba yang lebih besar dan memenuhi permintaan. 

2. Mempersiapkan gudang penyimpanan 

Untuk memperlancarkan bisnis selama bulan Ramadan, kamu harus menyiapkan gudang penyimpanan yang memiliki cukup ruang untuk menyimpan persediaan produk. 

Peningkatan pembelian di bulan Ramadan, mewajibkan pengusaha memiliki gudang barang untuk menyimpan sementara stok barang. 

Jumlah pembelian yang meningkat ini menyebabkan persediaan barang cepat habis sehingga tidak perlu khawatir tentang biaya untuk penyimpanan gudang yang akan bertambah besar. 

3. Mempertimbangkan safety stock dan lead time 

Penambahan persediaan barang harus diperhatikan juga batas aman barang dan waktu tunggu supaya bisnis tetap bisa berjalan sesuai dengan target. 

Batas aman dan waktu tunggu saat mendekati hari Lebaran, kebanyakan orang pulang ke kampung halaman maka dari itu batas aman barang dan waktu tunggu harus dipertimbangkan supaya penjualan tetap stabil. 

4. Memberikan promo Ramadan 

Memberi promo menarik pada produk saat Ramadan dengan memberikan harga khusus bisa menjadi strategi dalam mengembangkan bisnis. 

Misalnya promo beli 1 gratis 1 dan juga tentukan jangka waktu yang sesuai untuk promo tersebut sehingga bisa dimanfaatkan konsumen dan melakukan pembelian. 

5. Membuat produk spesial untuk lebaran 

Momen Ramadan dapat dimanfaatkan untuk membuat produk baru atau produk spesial yang hanya pada saat Ramadan saja. 

Contohnya untuk bisnis baju muslim dapat meluncurkan baju muslim dengan edisi terbatas yang tentu membuat pembeli tertarik kepada produk tersebut. 

Strategi ini bisa dipilih sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penjualan selama bulan Ramadan. 

Kesimpulannya,  selama bulan Ramadan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan sehingga bisa mencapai targetnya. Stratefi pengembangan bisnis di bulan Ramadan harus dipergunakan dengan optimal. 

Diharapkan permintaan yang cenderung meningkat selama Ramadan akan mempermudah bisnis dalam melakukan pengembangan lebih baik ke depannya dan dicapai laba sesuai target. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun