Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mahasiswa

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bulan Penuh Berkah: Ramadan Memasuki Fase Maghfiroh (Ampunan)

4 April 2023   13:27 Diperbarui: 4 April 2023   13:31 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Penuh Berkah: Ramadan Memasuki Fase Maghfiroh (Ampunan)
ilustrasi Ramadan oleh pexels.com karya Thirdman

Tidak terasa kita sudah memasuki hari ketiga belas dalam puasa Ramadan di tahun 2023 ini yang merupakan fase maghfiroh atau ampunan di sepuluh hari kedua Ramadan di bulan suci ini. 

Fase maghfiroh ini diberikan khusus kepada orang yang berpuasa dari dosa dosa yang telah mereka lakukan dan bentuk kasih sayang Allah SWT. 

Pada fase sepuluh hari kedua di bulan Ramadan adalah fase yang sangat penting bagi seluruh umat Muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Rasululah SAW mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak istighfar yang dapat menghapus segala kesalahan dan dosa yang kita perbuat. Bulan Ramadan ini sebagai kesempatan yang penuh berkah dan Allah SWT membuka peluang besar untuk hamba-Nya dala menjaga keimanan.

Selama fase maghfiroh di bulan Ramadan senantiasa memperbanyak doa agar bisa memperoleh ampunan dari Allah SWT. 

Bulan Ramadan selain penuh ampunan juga merupakan ibadah yang penuh makna. Kita dianjurkan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan banyak keutamaan yang bisa kita ambil selama menjalankan ibadah puasa.

Dalam fase maghfiroh yang penuh ampunan ini, kita tidak boleh melupakan hikmah yang diperoleh selama puasa. Sembari memohon ampunan kita juga bisa mendapatkan makna Ramadan, yaitu :

1. Ibadah puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, namun kita belajar untuk bisa menahan dari segala godaan dan belajar mengendalikan diri dari emosi. Ibadah puasa juga membantu membersihkan diri dari dosa sembari kita memperbanyak istighfar dan doa kepada Allah SWT. Belajar untuk lebih sabar sehingga melatih diri tidak mudah berkata kasar dan emosi. 

2. Ramadan sebagai momen untuk memperbanyak amal kebaikan karena di bulan suci ini pahala akan dilipatgandakan. Selain puasa kita bisa berusaha untuk memperbanyak ibadah di Ramadan ini dengan shalat tarawih, membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan kegiatan kebaikan lain. 

3. Memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen mempererat hubungan keluarga, teman dan sesama muslim. Kamu bisa  berbuka bersama, menghadiri kegiatan keagamaan bersama, dan lainnya. 

Semoga kita semua pada Ramadaan kali ini kita bisa diberikan kemudahan dalam menjalani ibadah dan bisa tergolong sebagai hambanya yang muttaqin dan beruntunglah kita yang masih diberi kesempatan untuk bertemu di bulan Ramadan yang mulia di tahun ini. 

Kesimpulannya, manfaatkanlah momen Ramadan ini untuk memperbanyak amalan kebaikan sehingga kita bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa dosa yang telah diperbuat dan senantiasa kita diberikan kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan hingga sampai di Hari Kemenangan. 

Momen Ramadan untuk melatih menjadi diri yang lebih baik lagi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga kita bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan di tahun selanjutnya yang penuh keberkahan dan mulia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun