Nursini Rais
Nursini Rais Administrasi

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Apapun Kolaknya, Alpukat Jodohnya

11 Mei 2019   07:26 Diperbarui: 11 Mei 2019   17:46 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apapun Kolaknya, Alpukat Jodohnya
Buah alpukat. Dokumen pribadi

Jus alpukat buatan sendiri. Dokumen pribadi.
Jus alpukat buatan sendiri. Dokumen pribadi.
Sebagai informasi tambahan, bagi penggemar jus alpukat yang suka beli di warung-warung minuman agar berhati-hati. Saya sering menyaksikan sendiri buah alpukat yang dibelender penjualnya jelek alias sudah busuk. Kulitnya menghitam. Sangat tidak layak untuk dimakan. Mana tahu di dalamnya ada ulat atau hama buah. Boro-boro menyehatkan badan, justru menambah penyakit.

Di dalam gelas tampilannya cantik. Setelah dibubuhkan susu kental coklat, berbelang-belang kayak zebra.

Maaf, bukan maksud pamer. Saya berani mengatakannya busuk dan tidak layak konsumsi, karena memiliki pohon alpukat. Insya Allah tahu, jika kulitnya seperti ini isinya begini.

Supaya tidak ketipu, sebaiknya alpokatnya beli sendiri jusnya bikin sendiri.

Karena kelebihan stok, alpukat dijus dan dibekukan tanpa gula. Dokumen pribadi.
Karena kelebihan stok, alpukat dijus dan dibekukan tanpa gula. Dokumen pribadi.
Memilih alpukat yang bagus dan sudah tua itu super gampang, warna kulitnya agak hijau kusam tetapi mulus (bukan mengkilat). Mungkin alpukat produk daerah lain, punya ciri yang berbeda. 

Demikian pengalaman saya dalam mengolah buah alpukat. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba. Salam Ramadhan untuk umat Muslim yang berpuasa.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun