Lebarannya Anak-Anak, Biarkan Mereka Tersenyum Ceria
Hmmm....gimana? Bocil sekarang pinter-pinter yah kalau masalah uang. Ternyata pengaruh uang sebegitu dahsyatnya.
Bukan hanya kalangan dewasa atau emak-emak yang matanya jadi ijo karena lihat uang, bocil pun juga begitu. Mereka sangat paham guna dan manfaat uang. Jiwa-jiwa polos mereka tidak bisa mengelak dari yang namanya uang. Ruarrr biasa !
Okey, fokusnya bukan itu. Terutama adalah bagaimana niat dan kemauan orang tua untuk memberi bocil-bocil itu angpao. Membuat mereka bergembira dengan membagi sedikit rejeki kita untuk mereka. Setahun sekali.
Eitsss, maksudnya angpao lebarannya, kalau mau memberi mereka yang membutuhkan tidak harus menunggu setahun sekali loh, setiap waktu juga bisa.
Setelah berpuasa sebulan, lalu disempurnakan dengan zakat fitrah, nah waktu lebaran adalah praktek nyatanya. Kelanjutan amalan baik selama Ramadhan, yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Setelah Ramadhan pun, perbuatan baik itu harus tetap berlanjut. Bukan begitu ? Absolutely!
Banyak berbagai makanan, jajanan, di setiap rumah yang dikunjungi pasti ada itu. Sudah biasa. Tapi bagi angpaonya , itu yang diharapkan. Let them happy, jangan biarkan usaha keras mereka tidak membawa hasil !
Kapan lagi bocil-bocil itu menikmati waktunya dengan menghitung uang hasil jerih payahnya, kalau bukan waktu lebaran, bener nggak? Ehhh...lucu loh, kadang bikin senyum sendiri lihat mereka bolak-balik menghitung angpao lebarannya, adalah merupakan hiburan tersendiri juga buat orang tua.
Semoga Allah selalu memberi keluasan rejeki pada kita untuk berbagi. Menyenangkan anak-anak, orang lain, membuat mereka tersenyum bahagia, kenapa enggak? Karena dengan membuat orang lain bahagia, akan menjadikan kebahagiaan tersendiri.