Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Jitu Tidak Boncos Saat Ramadan

19 Maret 2024   13:01 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:08 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Jitu Tidak Boncos Saat Ramadan
Diskusi Atur Keuangan saat Ramadan (sumber: bukanbocahbiasa.com) 

"Apa betul cashflow saya tetap aman kalau beli barang ini, atau jangan-jangan saya malah terjebak pada utang berbunga tinggi?"

Mindfull, mindfull, mindfull. Tidak semua KEINGINAN kita akan kepemilikan barang, harus terpenuhi saat itu juga. Lebih ngaco lagi, kebanyakan orang memilih untuk beli sesuatu, hanya karena ingin punya "bahan bakar pamer" di hadapan sosok tertentu. Misalnya, beli gadget seri terbaru, lantaran mau dipamerkan ke saudara-saudara di kampung halaman, yang hanya berjumpa sekali dalam setahun. Udah gitu, belinya pakai paylater, pula! Duuuh.

Ingat ingat selalu kredo berikut ini gaes, 'We buy things we don't need with money we don't have to impress people we don't like.'

Bukber di Lokasi yang Murah Meriah (sumber: bukanbocahbiasa.com)
Bukber di Lokasi yang Murah Meriah (sumber: bukanbocahbiasa.com)

(2). Pay Your God First 

Bulan Ramadan adalah momentum terbaik agar kita makin mendekat pada-Nya, dan selalu menjalankan semua perintah-Nya. Termasuk perintah untuk berzakat, infaq, sedekah, dan amal kebaikan lainnya. Untuk urusan zakat dan kawan-kawan ini, please jangan pelit! Coba ditelaah, apa saja harta benda yang Allah titipkan pada kita, kemudian datangi Lembaga zakat kredibel di daerah Anda. InsyaAllah kita bisa konsultasi seputar serba-serbi hitung zakat, sekaligus bisa tunaikan di Lembaga tersebut.

Eits, nggak ada waktu buat datang langsung? No worries, kita juga bisa panggil petugasnya untuk datang ke kantor atau ke rumah kok.

Tidak nyaman kalau kontak dengan petugas zakat? Tak perlu khawatir. Era digital yang makin mengglobal memungkinkan kita untuk konsultasi via online. Zakat, infaq, dan sebagainya juga bisa tersampaikan via transfer, QRIS dan sebagainya. Nggak ada alasan untuk tidak beramal harta, kan?

Percayalah, dengan membayarkan kewajiban zakat dsb itu, menunjukkan ketundukan kita sebagai hamba-NYA. Zakat yang tertunaikan tidak akan membuat kita jatuh melarat! Justru, harta benda kian berkah, dan siap-siap dengan rezeki berlimpah!

(3). Menambah Pemasukan 

Bulan Ramadan memang sejatinya jadi sarana efektif agar kita berupaya menahan hawa nafsu. Menekan pengeluaran sebisa mungkin.  Mencoret kebutuhan atau keinginan yang enggak perlu-perlu amat. Akan tetapi, kalau harga-harga melonjak riang, ya gimana cara nekan-nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun