Anisah Muzammil
Anisah Muzammil Editor

Penulis lepas/Editor/Mentor Ibu rumah tangga, 4 anak Penulis buku Jemuran Putus www.instagram.com/anisah_muzammil www.facebook.com/anisah.muzammil

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Agar Tidak Ada Makanan yang Mubazir Selama Bulan Ramadan

26 Maret 2023   15:14 Diperbarui: 28 Maret 2023   20:06 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar Tidak Ada Makanan yang Mubazir Selama Bulan Ramadan
Dokumen Pribadi

Bagi ibu rumah tangga, bulan Ramadan adalah waktu-waktu bereksplorasi dalam hal menyajikan menu berbuka dan sahur. Tak jarang, seorang ibu merasa bingung memikirkan lauk pauk apa yang akan disajikan setiap harinya agar keluarga tidak merasa bosan. Apalagi punya anak kecil yang sedang belajar berpuasa. 

Sebagai ibu, pasti ingin menyajikan menu yang menarik perhatian anak agar ketika sahur dan berbuka tetap semangat untuk makan.    Sayangnya, sering kali usaha ibu menyajikan makanan, tidak dibarengi dengan antusias keluarga menghabiskan makanan. 

Menu yang disajikan di meja makan kerap tersisa yang sayang sekali jika sampai terbuang. Padahal takaran masak sudah disesuaikan dengan jumlah personilnya. Namun, selama bulan Ramadan, tak bisa dimungkiri, makanan selalu tersisa meskipun sudah masak secukupnya.

Nah, berikut adalah tips agar sajian makanan tidak ada yang mubadzir selama bulan Ramadan.

1. Merencanakan Menu per Hari

Food preparation adalah langkah yang sangat membantu dalam menyusun menu per hari. Selain menghindari kebingungan dalam menyusun menu, kita juga bisa menghemat bahan makanan, loh.

Ada beberapa cara yang kerap saya praktikkan dalam menyimpan bahan makanan ala food preparation.

- Siapkan beberapa wadah plastik bertekstur  bening seperti thin wall, lalu alasi setiap wadahnya dengan tisu.

Kenapa menggunakan tisu? Karena tisu dapat menyerap kelembapan yang muncul pada permukaan bahan makanan. Tisu juga bisa mengurangi percepatan proses pembusukan. Dengan menjadikan tisu sebagai alas di dalam wadah, kelembapan dan keawetan bahan makanan akan terjaga.

Atau Anda juga bisa menggunakan silica gel khusus untuk makanan yang bisa dibeli di toko bahan kue.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun