Menulis adalah cara terbaik untuk bersyukur melebihi apa yang mulut mampu ucapkan. | Blogger | Penulis 8 Novel & 124 Antologi | Reviewer | open Partnership: mbaknyi@gmail.com.
Hiburan Sahur yang Tak Biasa, Menyelesaikan Tantangan Menulis Samber Kompasiana
Hiburan sahur yang Tak Biasa? Menyelesaikan Tantangan Menulis samber dari Kompasiana
Kegiatan menulis sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang saya lakukan. Semenjak mengenal dunia blog dan resign dari pekerjaan, satu-satunya hal yang paling menyenangkan saya kerjakan adalah hobi menulis yang dibayar.
Tapi sebenarnya nggak kudu dibayar si untuk menulis blog, ya tetap terus update agar banyak klien yang mampir dan nitip iklan. Dampaknya ya keadaan dapur terus mengepul, allhamdulillah.
Menulis memang menyenangkan, bisa membuat keluh kesah di dada menjadi ringan. Nah di bulan Ramadan ini, saya mengikuti tantangan menulis samber dari Kompasiana.
Bergabung di platform Kompasiana memang sudah lama, tetapi baru aktif ini sejak ada tantangan menulis dalam sebulan full dengan tajuk 'SAMBER'.
Mengapa jadi hiburan sahur yang tak biasa?
Jadi biasanya saya menulis suka-suka, ide apa yang ada di kepala saya tulis. Tapi kalau dapat tantangan yang sudah ada temanya, inilah yang jadi tantangan nggak bisa lagi semau gue ya kan? Harus mengikuti aturan.
Apalagi tantangan samber ada iming-iming hadiah yang bejibun, kan makin ingin bisa menyelesaikan setiap tantangan.
Kalau biasanya malam saya ketiduran, saya mengerjakannya pas kebangun mau sahur dan delalah pas anak bayik lagi pules. Allhamdulillah bisa jadi berkah ya, dan harapannya ya bisa menang motor listrik, handphone, atau apa saja deh ya hahaha ... yang penting menang. #ea.
Tapi sayangnya saya sudah kelewat menulis dua hari, yang satu dengan tema Mystery Challenge 1 gegara internet yang lelet saya ketinggalan gerbong. Padahal sudah dikerjain awal. Yang satu lagi karena ketiduran, hiks. Hayoo ... kalian yang ikutan dan full terus, selamat ya! Berkurang satu saingan nih hehehe ...
Meskig gagal di awal saya tetap semangat mengikuti, karena saya juga ingin update nih akun di Kompasiana biar banyak tulisannya. Kalau kamu sendiri, hiburan tak biasa menjelang sahur apa?
Sumber pendukung artikel :
Image by canva, edit sendiri
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
