Lebaran Gak Pake Baju Baru, Why Not?
Hari Raya Idul Fitri atau sering kita sebut 'Lebaran' adalah momen dimana kita merayakan usainya bulan Ramadan setelah satu bulan lamanya berpuasa. Di momen tersebut, ada beberapa tradisi mulai dari membuat ketupat, opor ayam, membuat kue lebaran, bersilaturahmi, hingga tradisi membeli baju baru untuk lebaran. Memangnya, membeli baju lebaran itu tradisi atau sekedar impulsifnya masyarakat sih?
Ternyata, membeli baju lebaran merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda di awal abad ke-20. Meski tren ini sempat menurun sejak penjajahan Jepang, tetapi saat Indonesia merdeka tradisi ini terus berlanjut bahkan hingga sekarang.
Tapi saat ini sebagian kecil masyarakat sudah bisa membuat tradisi membeli baju labaran ini menjadi sebuah pilihan. Dan sebenarnya, pakaian baru di hari raya itu bukanlah suatu kewajiban.
Tapi, momen bersilaturahmi dan bertemu dengan sanak saudara ini membuat orang juga tetap ingin terlihat berbeda atau pangling. Membeli baju baru merupakah salah satu cara, tapi bukan satu-satunya cara.
Sebenarnya, kamu bisa membongkar isi lemari dan memilah-milah pakaian yang bisa kamu kenakan di hari raya. Tidak perlu baru, tetapi bisa fresh saat dipakai. Bagaimana caranya?
Gunakan Hair Do yang Berbeda dari Biasanya
Gak cuma ngandelin baju baru, kamu bisa pakai baju yang ada dan mengubah gaya rambut atau gaya hijab kamu supaya tampil pangling. Sesuaikan juga dengan pakaian yang kamu pilih supaya gak kelihatan too much atau malah kebanting sama baju yang kamu pakai.
Tambahkan Detail di Pakaian
Jika sebelumnya kamu punya pakaian yang polos, kamu bisa tambahkan detail seperti manik-manik, pita, atau bordir di pakaian lama kamu. Detail-detail tersebut bisa bikin pangling dan serasa punya pakaian baru.
Mix and Match dengan Outer
Outer juga bisa bikin fresh penampilan kamu di hari raya. Kamu bisa tambahin vest, blazzer, atau long outer, disesuaikan sama baju yang kamu pakai.
Sebuah outer bisa mengubah keseluruhan mood berpakaian, karena ketika kita pakai outer sudah langsung berubah gayanya.
Pilih Alas Kaki yang Cocok
Mau menggunakan sepatu atau sandal, kamu harus pilih dengan baik dan cocokkan dengan baju yang kamu pakai. Alas kaki bisa sangat berpengaruh kepada outfit keseluruhan yang kamu pakai. Jangan lupa selain secara look, memilih alas kaki juga harus mempertimbangkan kenyamanan.
Pakai Aksesoris Tambahan
Aksesoris di sini tidak hanya terbatas kepada perhiasan seperti kalung, anting, cincin, tetapi juga yang lainnya. Kamu bisa pakai ikat pinggang untuk lebih menonjolkan garis pinggang, atau broch untuk hijab kamu agar rapi dan outstanding.
Memadukan Pakaian yang belum Pernah Dipakai Sebelumnya
Jika sebelumnya kamu berpenampilan casual dengan kaos dan jeans, kamu bisa coba gaya lain dengan atasan dan celana panjang yang berwarna kontras, celana jins lebar dengan sepatu hak, atau explore gaya lain yang di luar zona nyaman kamu. Dijamin, kamu bisa pangling!
Kalau misalkan kamu merasa harus beli baju baru karena baju yang sudah ada belum cocok untuk dipakai, kamu bisa pilih baju yang memang masa pakainya lama dan bisa dipakai dalam berbagai kegiatan. Diusahakan jangan membeli pakaian raya hanya untuk momen raya saja supaya bisa terpakai ke depannya sehingga tidak hanya digunakan satu kali saja.
Memilih pakaian yang timeless dan berkualitas baik sangat penting untuk menambah umur pakaian. Kita juga harus bisa memilih fashion dari segi keberlanjutan, slow fashion, dan kualitas dibandingkan kuantitas. Kita dapat membuat perbedaan dalam hal ini dengan membuat pilihan fesyen yang lebih bijaksana.
Jadi, mau pakai baju Raya yang baru atau yang lama, nih?