Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Guru

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Impuls Kebaikan, Isyarat Sebuah Produk Kecantikan

6 Mei 2020   21:10 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:10 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Impuls Kebaikan, Isyarat Sebuah Produk Kecantikan
whatsapp-image-2020-05-06-at-20-42-44-5eb2c039d541df0c981d3263.jpeg

Pancarkan kecantikan dari hatimu dalam indahnya kebersamaan


Peduli dari hal yang paling kecil. Bisa jadi hal tersebut merupakan sesuatu yang Tuhan ridhoi. Atau bisa jadi menjadi sarana untuk memahami lebih dekat lagi. Atau bisa jadi sebagai wasilah pembuka pintu rezeki.

"Karena ketulusan hati tak dapat diganti dengan materi atau balas budi. Karena ketulusan hati merupakan rasa murni ingin memberi tanpa memikirkan balasan untuk diri."

Dari sebuah iklan, kita belajar tentang pesan kebaikan. Tiap kalimat bijak yang mengalir memberi pemikiran positif dalam diri dan membenahi sudut pandang berpikir kita agar terus berprasangka baik pada setiap ketentuan-Nya. Tak hanya menilai sesuatu dari satu sisi saja, namun berusaha memahami bagian dari sisi-sisi lainnya yang berbeda. 

Dari sebuah iklan, tak hanya produk yang ditawarkan pada pelanggan akan tetapi tersirat pesan kebaikan yang ingin disampaikan.

Wardah, Kecantikan dari Hati.

Cilacap, 06 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun