Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Guru

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meracik Nikmat dan Manfaat dalam Olahan Es Pisang Ijo

11 Mei 2020   21:20 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:33 4020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meracik Nikmat dan Manfaat dalam Olahan Es Pisang Ijo
Sumber: Dokpri Es Pisang Ijo Nikmat

Musa sapientum. Pisang Raja. Si Lunak Buah Sepanjang Masa. Lembut dan Kaya Manfaat.

Pisang merupakan salah satu buah lokal yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain teksturnya yang lembut, buah pisang memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah yang dapat diperoleh di segala musim ini konon katanya merupakan buah yang sangat populer di kawasan Asia Tenggara.

Tumbuhan monokotil yang berasal dari famili Musaceae dan dikenal dengan sebutan "gedhang" dalam bahasa Jawa ini memang memiliki banyak varietas. Mulai dari jenis yang dapat dikonsumsi secara langsung seperti pisang ampyang, putri ulin, dan pisang susu sampai yang dapat diolah menjadi kudapan sedap dan istimewa seperti pisang raja nangka, raja bandung, dan kapok.

        

Sumber: Kompasiana.com
Sumber: Kompasiana.com

Sepanjang bulan Ramadhan berlangsung, olahan pisang turut meramaikan suasana dunia ta'jil. Salah satunya ialah es pisang hijau (ijo). Menu olahan pisang yang berasal dari Makassar ini dapat menjadi salah satu alternatif pilihan untuk melengkapi buka puasa di bulan Ramadhan. Meskipun dapat dibeli di pedagang ta'jil , tidak ada salahnya apabila kita mencoba untuk membuatnya sendiri. Selain harga pisang yang tidak terlalu mahal (di Pulau Jawa), buah ini cukup banyak dijumpai di pasar tradisional maupun supermarket.

Mengapa disebut es pisang hijau?

Beberapa sumber mengatakan bahwa es pisang hijau (ijo) merupakan bagian dari legenda bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Asal muasal nya tentang cerita seorang Raja kejam dan bengis yang meminta juru masaknya untuk membuat kudapan spesial.

Sang juru masak gagal, sehingga membuat sang Raja murka. Si juru masak ini kemudian memohon untuk diberikan kesempatan kedua.

Ia berjanji tidak akan mengecewakan sang Raja lagi. Kemudian juru masak tersebut menciptakan menu baru berupa olahan pisang yang dibalut dengan lembutnya tepung disajikan bersama kuah yang kental juga gurih.

Sang Raja sangat menyukainya sehingga juru masak kerajaan tersebut tidak jadi dihukum mati. Kudapan tersebut kita kenal dengan es pisang ijo yang sekarang ini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Akan tetapi sumber lain juga mengatakan bahwa sebenarnya es pisang ijo berasal dari Jawa karena "Ijo" merupakan bahasa Jawa bukan bahasa Sulawesi Selatan. Manakah yang harus dipercaya? Kembalikan pada keyakinan diri Anda sendiri.

Resep Membuat Es Pisang Ijo untuk 4 Porsi

Berikut ini sedikit berbagi bahan-bahan dan langkah pembuatan es pisang ijo yang menggugah selera dan pastinya nikmat.

Bahan Pisang Hijau (untuk 4 porsi)

  • 4 buah pisang Raja yang telah kuning
  • 75 gram tepung beras
  • 75 gram tepung terigu
  • 30 gram gula pasir
  • 150 ml santan kental
  • 125 ml air daun pandan yang telah diperas
  • 2 tetes pewarna hijau
  • Plastik
  • Kertas minyak
  • Daun pisang

  • Bahan Vla
  • 25 gram tepung beras
  • 250 ml santan kental
  • 1 ikat daun pandan
  • 50 gram gula pasir
  • Pelengkap
  • Sirup coco pandan
  • Susu kental manis
  • Es batu

  • Langkah pembuatan
  • Cuci dan kukus pisang selama kurang lebih 10 menit. Setelah matang, kupas pisang dan sisihkan
  • Sambil menunggu pisang dikukus, haluskan 1 ikat daun pandan dengan 125 ml air, peras dan saring setelahnya
  • Campurkan santan kental dengan air perasan daun pandan ditambahkan campuran tepung beras dan tepung terigu. Masukkan tepung secara sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal
  • Tambahkan gula dan pewarna hijau, aduk sampai rata
  • Kukus adonan dalam wadah tahan panas selama 20 menit
  • Setelah 20 menit, uleni adonan yang telah dikukus
  • Ambil beberapa sendok adonan dan letakkan di atas kertas minya, pipihkan.
  • Isi adonan dengan pisang, lalu tutup dengan adonan. Rapikan bentuknya menggunakan plastik
  • Tata daun pisang di atas wadah datar tahan panas lalu letakkan adonan pisang hijau di atasnya. Beri jarak agar tidak menempel. Kukus selama 15 menit
  • Sambil menunggu adonan pisang matang, masukkan bahan untuk membuat vla ke dalam panci dan masak dengan api kecil.
  • Aduk terus sampai mendidih dan vla mengental
  • Untuk menghidangkan:
  • Letakkan beberapa sendok vla sesuai selera potong-potong pisang hijau dan tata di atas vla. Beri potonga es yang telah diserut lalu siram dengan sirup coco pandan dan susu kental manis.

Seperti yang telah disampaikan di atas, selain tekstur pisang yang lembut sekaligus rasa es pisang ijo yang nikmat dan gurih, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi es pisang ijo berbahan dasar pisang raja ini, antara lain

  • Mengatasi diare
  • Pertumbuhan tulang pada masa pertumbuhan (pisang mengandung kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang)
  • Mengatasi magg (pisang mampu membantu melancarkan sistem pencernaan manusia).
  • Meningkatkan kemampuan berpikir karena memiliki kandungan fosfor yang tinggi dapat membantu kinerja otak dalam berpikir secara optimal
  • Mencegah kerusakan gigi karena manfaat fosfor yang terkandung dalam pisang
  • Cukup membuat kenyang dan sebagai penunda lapar.
  • Meningkatkan sistem imun tubuh (kandungan vitamin A,  C, dan B6 bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh sebab dapat mencegah infeksi bakteri dan virus)
  • Menurunkan Hipertensi (adanya kandungan kalium dalam pisang raja dapat mencegah terjadinya darah tinggi dan stroke akibat hipertensi)
  • Membuat mata sehat ( tentunya karena pisang raja mengandung vitamin A yang tinggi)
  • Menjaga fungsi ginjal (terdapat senyawa fenolik antioksidan tinggi dan potassium yang bermanfaat untuk menjaga ginjal agar  tetap berfungsi dengan baik)

Tak hanya nikmat, ternyata si lembut ini  kaya manfaat.

Bagaimana pembaca yang budiman? Tertarik untuk mencoba kudapan nikmat yang kaya manfaat ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun