Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar
Online Vs Offline: Pilihan Belanja Bijak untuk Kita
Bagi sebagian masyarakat, Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri identik dengan aneka olahan kue lebaran dan baju baru. Ada yang memilih membuat olahan kue sendiri maupun membuat seragam Hari Raya jauh-jauh hari. Di sisi lain ada pula yang lebih suka memesan kue olahan kerabat dan membeli baju di toko atau butik langganan maupun melalui online shop kepercayaan.
Memilih belanja online atau offline?
Tentu ini menjadi pilihan masing-masing pribadi.
Ada yang lebih suka berbelanja online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin memudahkan. Alasan yang mendukung lainnya adalah bahwa belanja online dapat menghemat energi serta waktu. Melalui media sosial kita dapat memilih barang yang kita inginkan sambil melakukan pekerjaan lain di rumah. Waktu semakin produktif dengan kegiatan yang lebih prioritas di rumah, seperti berkumpul dengan keluarga, mempersiapkan menu berbuka puasa, sekaligus mengikuti arahan pemerintah di era pandemi Covid -19 seperti yang tengah terjadi saat ini. Stay at home.
Akan tetapi bagi sebagian yang lain berbelanja secara langsung pun menjadi agenda yang menyenangkan ditambah kita dapat mengetahui kondisi barang yang ingin kita beli secara langsung. Di sisi lain, membeli secara langsung juga mengurang resiko penipuan dari toko online yang curang dan nakal. Hal ini mengurangi kekecewaan kita sebagai pembeli.
Tidak jarang apabila kita membeli barang melalui online shop di media sosial, barang yang ditawarkan tidak sesuai kenyataan dari segi kualitasnya. Terlebih apabila dibandrol dengan harga terjangkau disertai diskon yang menggelegar, siapa sih yang tidak tergiur dan tergoda? Siapa tahu, siapa tahu (pikir kita) eh ternyata barang yang dikirim mengecewakan. Apalagi jika kita sebelumnya tidak pernah atau tidak punya pengalaman berbelanja di online shop tersebut. So, harus benar-benar jeli dalam memilih dan memilah barang dan online shop yang dapat tepercaya.
Tips berbelanja online
- Pastikan bahwa penjual memiliki barang yang ditawarkan maupun diiklankan tesebut , apabila penjual merupakan dropshipper maka ia harus menyanggupi mencarikan barangnya.
- Apabila kondisi barang ready, maka hubungi penjual mengenai kesepakatan dalam pengiriman dan pembayaran.
- Barang harus dibayar penuh baru bisa dikatakan sah milik kita.
- Lebih baik beli barang secara tunai daripada menggunakan pembayaran secara kredit
- Barang yang dijual seharusnya sesuai dengan foto yang ditawarkan , jika tidak sesuai lebih baik memilih penjual lain yang lebih terpercaya
- Melihat komentar dan penilain konsumen lain terhadap suatu online shop apabila kita baru mengenal online shop tersebut
Saat belanja online melalui teman atau kerabat
Sebenarnya ketika belanja online maupun offline melalui teman kita sendiri yang sudah kita kenal dengan baik jauh lebih aman dan dapat dipercaya. Hal ini dikarenakan kita sudah mengetahui karakter masing-masing teman kita terutama teman dekat kita. Tentang kualitas pastinya kita juga sudah paham dengan masing-masing dagangan teman kita. Akan tetapi sebagai konsumen, kita pun seharusnya juga lebih bijak saat berbelanja pada teman kita. Tidak memberikan harapan palsu yang ujung-ujungnya tidak jadi membeli. Kan jleb sekali.
Di sisi lain, bukankah membeli barang milik teman sendiri justru akan meningkatkan tali silaturahmi. Selain itu, kita niatkan ingin membantu melariskan barang dagangannya, terutama apabila penjual tersebut adalah penjual pemula yang baru merintis usahanya. Dengan membeli barangnya, maka kita pun membantu keberlanjutan dan perkembangan bisnis teman kita.
Yuk, lakukan hal bijak di bawah ini saat berbelanja online pada teman kita
- Bertanyalah sampai detail tentang dagangan teman hanya pada saat kita benar-benar serius akan membeli barang tersebut
- Segera selesaikan pembayaran saat invoice sudah kita terima
- Dilarang menawar atau minta diskon meski yang jual adalah sahabat dekatmu (Hehe..)
- Jangan pula minta gratis ongkir atau hindari meminta seperti itu
- Rekomendasikan dagangan temanmu pada teman yang lain
Jadi, mau seperti apa kita berbelanja, kembali pada keinginan dan kemantapan diri kita masing-masing. Tentunya dengan berbagai pertimbangan yang telah dilakukan.
Bijak dalam berbelanja agar mendapat manfaat dan kualitas yang utama.