Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Guru

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bolehkah Kecewa? Cek Lagi Kondisi Hati

17 Mei 2020   22:25 Diperbarui: 17 Mei 2020   22:36 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bolehkah Kecewa? Cek Lagi Kondisi Hati
sumber: bayilucu.com

Ya, karena kesempurnaan hanya milik sang Maha Pencipta.

Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah 216 yang artinya :

....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

          Apa yang mungkin ditakdirkan pada kita tak selalu yang kita inginkan. Apa yang diharapkan tak sesuai kenyataan. Apa yang kita sukai belum tentu baik untuk kita. Lalu? Akankah menolak ketentuan-Nya? Bukankah Allah sebaik-baiknya pemberi? Nikmat sehat dan sakit,  rezeki, kesempatan, serta pengalaman merupakan bagian dari rencana Tuhan untuk kita. Episode bahagia dan duka menjadi pelengkap serta bumbu nikmat yang kita lewati. Bagaimana menyikapinya?

Kuncinya Syukur dan Sabar

 Bersyukur untuk segala nikmat dan bersabar untuk segala ujian. Sekuat kita, semaksimal kita. Untuk mendedikasikan hidup pada Sang Maha Kuasa. Yakinlah, bahwa Allah berada di setiap langkah kita selama kita menghadirkan Allah di segala waktu kita.

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.

Supaya apa? Agar tak kecewa. Karena Allah tak akan pernah mengecewakan hamba-Nya.

Bagaimana jika masih kecewa? Tanyakan pada diri ! Adakah harap pada selain Allah saja? Adakah harap pada makhluk? Nah, koreksi lagi. Intropeksi lagi.

Bukan hanya untukmu kawanku, namun untukku juga yang masih suka lupa diri. Yang masih terkadang menaruh harapan lebih pada manusia. Yang belum sepenuhnya menggantungkan harap pada ketentuan Sang Maha dari Segala Maha. Yuk, cek kembali niat diri. Belajar mengelola diri. Belajar mengelola hati.

Adakah penawar kecewa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun