ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX
Dibuat Tak Berdaya oleh Es Kacang Merah
Baru di Ramadan 2018 ini ada pola yang berubah di keluarga kami saat berbuka puasa. Jika di tahun-tahun sebelumnya kami (hampir) selalu berbuka puasa dengan minum sirup atau jus dingin, di tahun ini, kami memecahkan puasa dengan minum air putih hangat dan makan satu-dua butir kurma saja.
Baru di Ramadan 2018 ini ada pola yang berubah di keluarga kami saat berbuka puasa. Jika di tahun-tahun sebelumnya kami (hampir) selalu berbuka puasa dengan minum sirup atau jus dingin, di tahun ini, kami memecahkan puasa dengan minum air putih hangat dan makan satu-dua butir kurma saja.
"Enak, tarawih jadi nggak ngantuk," kalau kata adik saya.
Dan benar saja, saat ngegoogling, saya menemukan satu artikel yang menyebutkan salah satu manfaat minum air hangat itu untuk meminimalisasi rasa kantuk. Walau begitu, kami sekeluarga masih kok minum minuman dingin, namun dilakukan setelah tarawih sambil makan camilan. Ya, di keluarga kami, camilan memang dimakan setelah tarawih, bukan saat berbuka puasa hehehe.
Minuman Kebanggan Warga Kota Palembang
Terus terang saja, awalnya saya nggak ngeh jika Es Kacang Merah itu adalah minuman khas Palembang. "Lha wong kacang merah kan ada di mana-mana, pasti semua bisa bikin," pikir saya dulu. Eh ternyata nggak begitu. Bisa jadi di beberapa daerah lain ada juga yang jual es kacang merah, terutama di provinsi tetangga, namun rasanya beda. Es kacang merah yang nendang itu ya yang ada di Palembang.
Makanya, begitu ada teman yang datang, salah satu request mereka itu ialah, "mau icip es kacang merah."
Keberadaan es kacang merah sendiri turut menambah khasanah keberagaman kuliner nusantara khususnya dalam hal minuman. Di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) II tahun 2017 lalu, Es Kacang Merah bahkan masuk ke dalam nominasi Minuman Tradisional Terpopuler 2017, bersaing dengan 9 minuman dari berbagai daerah lain seperti Air Guraka (Ternate), Es Selendang Mayang (Jakarta), Kopi Hijau Wamena (Jayawijaya), Teh Talua (Padang) dan beberapa lainnya.
Siapa yang tidak kenal Pak Bondan, seorang praktisi kuliner yang terkenal dengan program TV Wisata Kuliner dan jargon, "maknyus"-nya itu. Nah, di salah satu episode kunjungannya ke Palembang, Pak Bondan tak lupa untuk mencicipi kesegaran es kacang merah ini.
Bersama artis cantik Hannah Al Rasyid, Pak Bondan mendatangi salah satu penjual es kacang merah yang cukup terkenal di Palembang, yakni Es Kacang Mamat di kawasan Lapangan Hatta. Klik di sini untuk melihat video lengkapnya. Atau bisa juga simak video bikinan Kompas TV Palembang yang satu ini.
Butuh keahlian dan jam terbang untuk dapat membuat es kacang merah sehingga terasa enak. Seperti yang terungkap di video, setidaknya butuh 14 jam untuk mengolah kacang merahnya saja. Kacang merah harus dimasak dengan tingkat keempukan yang pas. Jika masih keras, makanya kurang enak. Begitupun jika terlalu lembek, sudah hilang senasi, "kres kres" kacang merah saat dimakan.
Manfaat Kacang Merah
Es Kacang Merah Mamat ini letaknya tidak terlalu jauh sih dari rumah. Namun, jadi "PR" bagi saya yang tinggal di kawasan Seberang Ulu kalau mau beli di sana soalnya harus melewati Jembatan Ampera yang macet. Pun jika harus ke Pempek Vico, salah satu gerai penjual es kacang merah yang saya sukai, tetap saja harus ada effort khusus untuk ke sana.
Jadilah, di Ramadan ini, secara berkala saya memesan es kacang merah untuk disantap bersama pasca tarawih. Menyantap es kacang merah sambil makan pempek, tekwan atau model adalah kenikmatan yang HQQ haha. Yang bikin senang lagi, banyak manfaat yang terkandung dari kacang merah.
Pertama, kacang merah dapat melancarkan pencernaan. Nih, dalam 100 gram kacang merah, terkandung 13 gram serat larut dan tak larut. Serat ini mampu "mendorong" makanan dalam usus sehingga saluran pencernaan lancar. Serat juga mampu membuang racun dan menjaga keasaman lambung sehingga dapat menghindari sembelit atau diare.
Ketiga, ini yang saya suka, konsumsi kacang merah juga dapat membantu menurunkan berat badan! Hahaha. Kacang merah dapat membantu mengurangi nafsu makan dan penuaan dini karena kacang merah anti oksidannya tinggi. Konsumsi kacang merah dengan pas juga dapat mencegah diabetes dan kanker loh.
Nah, keren kan! Jadi, mengkonsumsi es kacang merah itu oke banget. Ya, asal nggak tiap hari juga sih haha karena bisa bosen. Makanya, saya juga mengkonsumsi minuman dingin lain. Favorit saya lainnya ialah es bubur sumsum. Di waktu lain, saya juga mengkonsumsi es buah, aneka jus atau juga es-es lainnya.
- "Yoga di Saat Sahur, Eh Bukannya Yoga Itu Diharamkan?"
- HL : 5 Alasan untuk Menolak Ajakan Buka Bersama
- Gagal Menangis di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
- HL : Kocaknya Memperkenalkan Ibadah Puasa ke Seorang Bule
- Cara Jomblo "Merayakan" Romantisme Ramadan
- Jangan Jadi Muslim Cemen! Stop Aksi "Sweeping" Rumah Makan Saat Ramadan
- Ada (Banyak) Cinta di Meja Makan
- Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berbelanja di Pasar Beduk
- Seberapa Boros Sih Seorang Jomlo Selama Ramadan?
- Pengalaman Hidup dari Si Tukang Pijat Mualaf
- [Cerpen Anak] Ketika Ara Mogok Puasa
- HL : Tren "OOTD" di Sosial Media. Bagi-bagi Inspirasi atau Cari Sensasi?