ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX
[Cerpen] Pahlawan Renta
Hanya air mataku yang berbicara malam itu, kini aku sadar bahwa aku ini memang manusia reot yang tak pantas berbicara kepada cucu-cucuku, aku hanya manusia tua yang hidup menumpang yang tidak tahu malu. Entah apa lagi yang Dito bicarakan tentangku malam itu, yang terdengar kemudian adalah suara tamparan Bagus kepada Dito. Dengan perbuatan Bagus kepada Dito malam itu, aku tahu bahwa ia akan semakin membenciku.
Kuhapus semua bayangan memilukan itu, ketika pesawat telah lepas landas. Tak lama kemudian ketika pesawat telah mencapai ketinggian tertentu, ketika akan memejamkan mata untuk beristirahat, aku sedikit terkejut sewaktu kulihat bayangan istriku tampak nyata dihadapanku. Sungguh... bayangan itu tampak sangat nyata. Ia berbicara kepadaku dan mengajakku mengikutinya terbang menaiki awan putih yang sedari tadi dinaikinya....
Aku tidak tahu apa-apa lagi setelah itu, yang kurasakan kini hanya kebahagian bersama istriku. Mutiaraku yang sangat kucintai.... Kini suasana menjadi hening.
* * *
Di kediaman Bagus, daerah selatan Jakarta.
Pukul 19.15 WIB
Ketika Bagus sekeluarga menonton televisi.
Berita Di sebuah Televisi
Permirsa. Sebuah kecelakaan pesawat terjadi petang hari tadi pada pukul 16.30 WIBB di Pagaralam, sebuah daerah perbukitan di Sumatera Selatan. Kecelakan pesawat berjenis Boeing 737-580 dengan nomor penerbangan WY 502 dijadwalkan bertolak dari Jakarta ke Medan pada pukul 14.00 WIB itu sebelumnya dilaporkan sempat meminta berganti rute karena cuaca yang buruk. Namun penyebab pasti kecelakaan ini belum bisa dipastikan karena masih menunggu pihak-pihak penyeledik untuk mengungkap fakta penyebab terjadi kecelakaan ini.
Dalam kecelakaan pesawat yang mengangkut 114 penumpang dan 12 awak ini diperkirakan semua penumpang sekaligus awak meninggal dunia.....