Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com
Mengajarkan Ibadah kepada Anak dengan Memadukan Teknik Motivasi ala Rasulullah dan Rumus "TANDUR"
Ketika membuka bimbel Baca Tulis Al-Quran di rumah sejak kelas satu SMA dulu, aku pula sering memberikan penghargaan. Kadang berupa uang, kadang pula berupa piagam. Dan hasilnya, anak-anak semakin semangat datang mengaji. O ya, di sekolahku pula begitu.
Kedua, Teknik Mencegah Perilaku Buruk
Hadis di atas adalah dasar dari hadirnya teknik motivasi mencegah perilaku buruk ala Nabi Muhammad. Pelajaran yang bisa diambil adalah, jangan menyerang pribadi dan psikis anak dalam menegur kesalahannya, melainkan sampaikanlah dengan cara yang baik.
Mengapa dalam ibadah hal ini sangat penting? Ya, namanya juga anak-anak. Karena lebih besarlah motivasi ekstrinsik daripada intrinsik, teguran yang kasar bakal menimbulkan dampak buruk seperti melenyapkan motivasinya sehingga anak jadi enggan menaruh perhatian lagi.
Ketiga, Teknik Pemberian Pujian
Adapun teknik motivasi ketiga yang dilakukan Rasulullah adalah dengan memberikan pujian. Seperti halnya keterangan di atas, bahwa Nabi Muhammad SAW bakal memberikan apresiasi berupa pujian ketika melihat sahabat beliau yang terampil.
Dalam mengajarkan ibadah kepada anak, kita pula perlu meneladan teknik Rasulullah. Pujian sangat penting untuk membangkitkan semangat juang anak karena mereka bakal merasa dihargai kerja kerasnya, serta diapresiasi perbuatan baiknya.
O ya, jangankan anak-anak, kita saja yang dewasa bakal "terbang" bila dipuji atasan maupun (calon) mertua, kan? Hayooo, ngaku! Awas, hati-hati nanti niat yang tulus jadi serong! Eh.
Keempat, Teknik Mendorong Perilaku Baik