Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyingkap Rahasia Pagi di Bulan Suci

2 April 2022   22:09 Diperbarui: 2 April 2022   22:12 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imam Nawawi berkata, "Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu." Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan, "Doa dan istighfar di waktu sahur adalah dikabulkan."

Keutamaan waktu sahur untuk memperbanyak permohonan ampun, telah dinyatakan Allah dalam beberapa ayat,

"Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur" (QS. Ali Imran: 17).

"Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar" (QS. Adz-Dzariyat: 18).

Keutamaan waktu sahur untuk berdoa dan memohon ampunan ini berlaku setiap saat, bukan hanya ketika Ramadan. Namun di waktu Ramadan, keutamaannya menjadi berlipat, sebagaimana amal-amal lainnya yang juga dilipatkan pahala kebaikannya.

  • Keberkahan Waktu Pagi

Keberkahan bisa kita raih dengan berpagi-pagi dalam mencari rezeki. Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy, bahwa Nabi saw berdoa di waktu pagi,

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."

Dikisahkan, apabila Nabi saw mengirim pasukan perang, beliau melakulkannya pada pagi hari. Sahabat Shakhr --perawi hadits di atas, adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta (HR. Abu Daud no. 2606, At Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Usai mendengarkan hadits ini, Shakhr Al-Ghamidi langsung menerapkannya. Ia memulai perniagaan pada waktu pagi hari. Dengan cara ini, keberkahan Allah ia peroleh. Perniagaannya sukses dan hartanya melimpah. Maka sebagian ulama menyatakan, tidur pada pagi hari setelah Subuh hukumnya makruh.

Keberkahan waktu pagi untuk memulai aktivitas mencari rezeki ini berlaku umum, bukan hanya ketika Ramadan. Namun di waktu Ramadan, keutamaannya menjadi berlipat, sebagaimana amal-amal lainnya yang juga dilipatkan pahala kebaikannya.

Bahan Bacaan

Muhammad Abduh Tuasikal, www.rumaysho.com

#30harimenulis #ramadanmenulis #ramadanpenuhkebaikan #tulisanhari1ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun