Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/
Menyingkap Rahasia Pagi di Bulan Suci
Ramadan telah tiba. Bulan mulia yang dipenuhi keberkahan dan keutamaan. Sangat merugi jika tidak kita optimalkan.
Kita masih membahas keberkahan di waktu pagi selama bulan Ramadan. Pada waktu pagi menjelang Subuh, umat Islam dianjurkan untuk bangun dan melaksanakan sahur. Bukan sekedar untuk membuat kuat menjalankan puasa seharian, namun untuk mendapatkan keberkahan.
Ternyata ada berbagai rahasia tersembunyi pada waktu pagi hari. Berikut di antaranya:
- Keberkahan dalam Sahur
Salah satu aktivitas yang berpagi-pagi selama Ramadan adalah makan sahur. Ternyata sahur adalah aktivitas yang mendatangkan keberkahan dari Allah. Nabi saw telah bersabda,
"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan" (HR. Bukhari dan Muslim).
Keberkahan Ramadan, salah satunya kita dapatkan dengan cara yang sederhana, yaitu bangun untuk makan sahur. Sedemikian utama nilai sahur, sampai Allah dan para Malaikat bershalawat untuk orang-orang yang makan sahur. Nabi saw bersabda,
"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu'aib Al Arnauth menyatakan hadits ini sahih lighairihi).
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa bentuk keberkahan makan sahur di antaranya adalah karena waktu itu manusia bangun berpagi-pagi, dengan dzikir dan doa pada waktu mulia tersebut. Saat itu adalah waktu diturunkannya rahmat Allah serta diterimanya doa dan istighfar.
- Terkabulkannya Doa dan Permintaan di Waktu Sahur
Waktu pagi memang sangat istimewa. Di antara keutamaan waktu sahur adalah dikabulkannya doa dan berbagai permintaan. Nabi saw bersabda,
"Tuhan kita Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman, "Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Imam Nawawi berkata, "Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu." Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan, "Doa dan istighfar di waktu sahur adalah dikabulkan."
Keutamaan waktu sahur untuk memperbanyak permohonan ampun, telah dinyatakan Allah dalam beberapa ayat,
"Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur" (QS. Ali Imran: 17).
"Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar" (QS. Adz-Dzariyat: 18).
Keutamaan waktu sahur untuk berdoa dan memohon ampunan ini berlaku setiap saat, bukan hanya ketika Ramadan. Namun di waktu Ramadan, keutamaannya menjadi berlipat, sebagaimana amal-amal lainnya yang juga dilipatkan pahala kebaikannya.
- Keberkahan Waktu Pagi
Keberkahan bisa kita raih dengan berpagi-pagi dalam mencari rezeki. Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy, bahwa Nabi saw berdoa di waktu pagi,
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."
Dikisahkan, apabila Nabi saw mengirim pasukan perang, beliau melakulkannya pada pagi hari. Sahabat Shakhr --perawi hadits di atas, adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta (HR. Abu Daud no. 2606, At Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Usai mendengarkan hadits ini, Shakhr Al-Ghamidi langsung menerapkannya. Ia memulai perniagaan pada waktu pagi hari. Dengan cara ini, keberkahan Allah ia peroleh. Perniagaannya sukses dan hartanya melimpah. Maka sebagian ulama menyatakan, tidur pada pagi hari setelah Subuh hukumnya makruh.
Keberkahan waktu pagi untuk memulai aktivitas mencari rezeki ini berlaku umum, bukan hanya ketika Ramadan. Namun di waktu Ramadan, keutamaannya menjadi berlipat, sebagaimana amal-amal lainnya yang juga dilipatkan pahala kebaikannya.
Bahan Bacaan
Muhammad Abduh Tuasikal, www.rumaysho.com
#30harimenulis #ramadanmenulis #ramadanpenuhkebaikan #tulisanhari1ramadan