Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saat Kegelapan Itu Datang, Apakah Engkau Memiliki Cahaya?

3 April 2022   22:32 Diperbarui: 3 April 2022   22:39 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelak, pada saatnya, semua sumber cahaya penerangan dunia akan padam. Hari itu, sungguh mengerikan. Matahari digulung dan bintang-bintang berjatuhan. Tak ada lagi cahaya. Yang ada hanya kegelapan.

() ()

"Apabila matahari digulung; dan apabila bintang-bintang berjatuhan" (QS. At-Takwir : 1-2).

Manusia dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan gelap gulita. Gelap yang amat sangat.

Dalam kondisi kegelapan yang teramat mencekam, semua manusia membutuhkan cahaya. Walau hanya setitik atau secercah cahaya, sudah sangat membantu. Sebab, gelap yang terjadi saat itu, teramat pekat.

Semua manusia dibangkitkan dan dikumpulkan; namun tak ada cahaya. Ketakutan melanda. Terlebih ketika melewati sirath (titian), cahaya sangat dibutuhkan. Titian akhirat inipun kondisinya gelap gulita.

Ajaib, ada beberapa orang yang bercahaya, menerangi bagian depan dan kanan mereka. Siapakah mereka?

()

"(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka. (Dikatakan kepada mereka), 'Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar" (QS. Al-Hadid : 12).

Sangat banyak manusia berada dalam kegelapan dan tak memiliki cahaya. Mereka meminta-minta kepada orang-orang yang memiliki cahaya, agar memberikan sedikit dari cahaya yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun