Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/
Ingin Keluarga Anda Mendapat Rezeki yang Lancar?
Semua manusia menghendaki mendapatkan rezeki yang lancar dan diberkahi. Sayangnya usaha yang mereka lakukan hanya terbatas pada sisi-sisi kegiatan fisik semata. Misalnya, membangun bisnis dengan manajemen yang handal, membangun tempat usaha yang menarik, mendatangkan modal tambahan, dan lain sebagainya.
Padahal ada usaha yang bercorak spiritual atau batiniyah, yang bisa memperlancar datangnya rezeki. Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma'ad menyebutkan ada empat hal yang akan melancarkan rezeki, yaitu shalat malam, istighfar di waktu sahur, membiasakan sedekah, serta dzikir pagi dan petang.
Keempat hal ini bercorak ruhaniyah --termasuk sedekah, meskipun sedekah melibatkan unsur harta. Kita simak keempat hal yang bisa memperlancar rezeki.
Pertama, Shalat Malam
Amal pertama yang disebutkan oleh Imam Ibnul Qayim bisa melancarkan rezeki adalah shalat malam atau qiyamullail atau tahajud. Di bulan Ramadan disebut dengan tarawih.
Secara umum, shalat itu sendiri akan memudahkan datangnya rezeki. Allah berfirman:
()
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa" (QS. Thaha: 132).
Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa orang yang mengerjakan shalat kemudian memiliki kesabaran yang kuat ketika mengerjakannya, maka dia akan diberikan rezeki oleh Allah tanpa bersusah payah mencarinya. Dan ini adalah ganjaran bagi orang yang bertakwa kepada Allah.
Dalam kitab tafsir "Li Yaddabbaru Ayatih" karya Markaz Tadabbur dijelskan, "Di antara pintu pembuka rezeki adalah : tadabbur 'amaliyah. Para salaf shalih dahulu jika musibah kelaparan menimpa keluarga, mereka menyeru kepada keluarganya: dirikanlah shalat; karena ini adalah perintah Allah, kemudian membacakan ayat ini.