Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belajar Hidup Damai dan Bahagia dari Salamah bin Dinar

24 Maret 2023   06:12 Diperbarui: 24 Maret 2023   06:22 3981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Ramadan -- 2

Mengapa hidupmu gelisah? Ada banyak jawaban dari pertanyaan ini. Mumpung Ramadan, saya mengajak Anda belajar mengatasi kegelisahan, sekaligus belajar menjalani hidup sepenuh ketenangan dan kebahagiaan.

Manusia gelisah, ketika mereka selalu terobsesi hal-hal yang tak mereka miliki. Manusia terlalu banyak keinginan. Mereka lalai mensyukuri nikmat yang sudah mereka miliki, justru terobsesi oleh hal-hal yang ada pada orang lain. Mereka merasa gelisah karena tidak memiliki sesuatu yang diinginkan.

Mari kita belajar hidup damai dan bahagia dari seorang ulama tabi'in, Abu Hazim Salamah bin Dinar (wafat 140 H). Beliau adalah seorang ulama yang zuhud terhadap dunia, sehingga hatinya tidak dibuat gelisah oleh hal-hal duniawi.

Suatu ketika, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik Al-Umawi bertemu Abu Hazim Salamah bin Dinar di Madinah. Terjadilah dialog antara Khalifah dengan Salamah bin Dinar (SBD).

"Hai Abu Hazim, apakah engkau memiliki harta?" tanya Sulaiman.

"Alhamdulillah, aku memiliki dua harta," jawab SBD.

"Barakallahu fik. Harta apa itu?" tanya Sulaiman.

"Ridha dengan pembagian Allah untukku, dan aku tidak berharap dengan apa yang dimiliki orang lain," ungkap SBD.

"Sebutkan padaku apa yang menjadi kebutuhanmu," ujar Khalifah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun