Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dari Ramadan Lanjut Idulfitri, dari Medan Pelatihan Menuju Kesucian Hati

21 April 2023   10:20 Diperbarui: 21 April 2023   10:24 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lema kemudian maka munculah seorang lelaki dari kaum Anshar. Jenggotnya masih basah terkena air wudhu. Ia berjalan sambil menggantungkan kedua sendalnya di tangan kiri.

Keesokan hari Nabi saw mengucapkan perkataan yang sama di majelis para sahabat. 'Akan muncul kepada kalian sekarang seorang penduduk surga.' Ternyata munculah lelaki itu lagi, dengan kondisi yang sama seperti kemarin.

Keesokan harinya lagi --hari yang ketiga, Nabi saw masih mengucapkan perkataan yang sama. Ternyata muncul juga orang yang sama dengan kondisi yang sama pula.

Tatkala Nabi telah pergi dari majelis, Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash mengikuti lelaki tersebut. "Wahai paman, aku sedang ada masalah dengan ayahku,  dan aku bersumpah untuk tidak masuk ke rumahnya selama tiga hari. Apakah aku boleh menginap di rumahmu hingga berlalu tiga hari?" Lelaki tersebut menjawab, "Silakan."

Abdullah bin 'Amr bin 'Ash menginap di rumah lelaki tersebut selama tiga malam. Sepanjang waktu itu, ia sama sekali tidak melihat lelaki tersebut mengerjakan shalat malam. Hanya saja jika ia terjaga di malam hari dan berbolak-balik di tempat tidur maka ia pun berdzikir kepada Allah dan bertakbir, hingga akhirnya bangun untuk shalat Shubuh.

Abdullah bin 'Amr menceritakan, 'Aku tidak pernah mendengarnya berucap, kecuali kebaikan.'

Hingga berlalu tiga hari dan tiga malam. Abdullah bin 'Amr berkata kepada lelaki tersebut, 'Wahai paman, sesungguhnya tidak ada masalah antara aku dan ayahku, apalagi boikot. Akan tetapi aku mendengar Rasulullah saw berkata sebanyak tiga kali bahwa akan muncul kepada kami seorang penduduk surga. Ternyata engkaulah yang muncul. Maka aku ingin menginap bersamamu untuk melihat apa amalanmu untuk aku teladani".

"Namun aku tidak melihatmu banyak beramal," lanjut Abdullah. "Jadi hal apakah yang telah membuatmu memiliki keistimewaan sehingga disebut-sebut oleh Nabi saw sebagai penghuni surga?' Lelaki itu menjawab, 'Tidak ada. Hanya amal seperti yang telah engkau lihat.'

Abdullah bin 'Amr mlanjutkan ceritanya,

: .

'Tatkala aku berpaling pergi, ia pun memanggilku dan berkata bahwa amalannya hanyalah seperti yang terlihat. Hanya saja ia tidak memiliki perasaan dendam dalam hati kepada seorang pun dan ia tidak pernah hasad kepada seorang pun atas kebaikan yang Allah berikan kepada yang lain.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun