Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/
Nilai Amal Kita Ditentukan di Bagian Akhirnya
Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Apa yang harus kita lakukan di hari-hari akhir Ramadan ini?
Waspadalah! Jangan terlena di hari-hari akhir Ramadan. Karena merasa sudah banyak amal kebaikan sejak awal Ramadan, sehingga di bagian akhir justru menjadi lemah dan kendor.
Jangan kasih kendor untuk Ramadan. Jangan mengabaikan kondisi di hari-hari akhir bulan Ramadan. Memang, awal itu penting. Namun ternyata akhir lebih penting. Nabi saw bersabda,
"Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya" (HR. Bukhari, no. 6493).
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya" (HR. Bukhari no. 6607).
Demikian pula umur manusia, sangat ditentukan oleh kondisi akhir hidupnya. Ibnul Qayyim Aljauzi menyatakan,
.
"Umur ditentukan oleh akhirnya, dan amal ditentukan oleh penutupnya. Barangsiapa yang berbuat buruk di akhir umurnya, maka dia akan berjumpa Rabbnya dengan bentuk seperti itu".
Hendaknya kita jujur mengevaluasi diri, apakah sejak awal Ramadan telah melakukan banyak amal kebajikan? Jika merasa sudah banyak, tetaplah istiqamah. Jika merasa belum banyak, sekarang saatnya memperbanyak. Ibnu Rajab Al-Hanbali menyatakan,
"Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadan ini akan segera pergi dan tidaklah tersisa waktunya kecuali sedikit. Maka siapa saja yang sudah berbuat baik di dalamnya hendaklah ia menyempurnakannya dan siapa saja yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia mengakhiri Ramadan dengan amal yang terbaik."
Demikian pula Syaikh Shalih Al-Fauzan menasehati kita semua,
"Barangsiapa menyia-nyiakan hari-hari yang telah lewat, hendaklah dia memperbaikinya pada sisa (hari-hari) bulan ini. Sungguh, amal-amal itu tergantung pada penutupnya."
Semoga kita mampu mengoptimalkan hari-hari yang tersisa di bulan Ramadan dengan taubat, mohon ampunan, mohon rahmat dan keberkahan. Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.