bahrul ulum
bahrul ulum Freelancer

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Malaikat Hafadzah, Menceritakan Amaliyah Kita Asal Tidak Hasud, Riya, dan Takabur

19 Mei 2020   16:58 Diperbarui: 19 Mei 2020   16:53 15052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini membawa amal seseorang yang berupa puasa, sholat, zakat, nafkah, jihad dan wira'i. Suaranya bergemuruh, sinarnya terang benderang. Oleh karena kebaikan dari amal tersebut, 3000 Malaikat pun mengawalnya. Dengan rasa optimistis, Malaikat Hafadzah naik ke langit ke tujuh. Langit I sampai VI dilewatinya dengan mulus, tanpa rintangan. Ternyata, sesampainya di langit VII, amal ini dihentikan oleh Malaikat penjaganya. Bahkan Malaikat Hafadzah disuruh memukulkan amal itu kepada pemiliknya, dan dikelupas hatinya. "Akulah yang diberi tugas oleh Allah agar menahan dan melarang amal perbuatan seseorang dibawa ke langit yang lebih tinggi.

Sebab, yang dilakukannya bukanlah semata-mata karena keridloan Allah. Tetapi, dengan maksud agar mendapat pangkat Fuqoha (ilmuwan), dan sanjungan. Amal ini adalah amal riya', bukan Lillahi Ta'ala. Allah tidak mau menerima amal seperti itu," kata Malaikat penjaga memberikan penjelasannya.

Sekali lagi, Malaikat Hafadzah membawa amal kebaikan seseorang, yang berasal dari sholat, zakat, puasa, haji, umroh, bermoral, pendiam, dzikir dan sebagainya. Oleh karena lengkap dan baiknya amal tersebut, maka Malaikat yang berada di tujuh langit dan tujuh bumi mengiringinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun