Rahasia Keberkahan: Memaksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan
Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang sangat berkah dan istimewa. Setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, setiap dosa diampunkan dan dikabulkan olehnya. Maka seseorang yang diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadan tidak akan sia-siakan setiap hari-harinya kecuali untuk mengisi dengan amal-amal kebaikan yang tentu diperintahkan oleh Allah Swt.
Maka, sayang sekali jika selama bulan Ramadan kita tidak memperbanyak amal kebaikan. Agar kita dapat beribadah dengan maksimal di bulan Ramadan. Penting sekali bagi kita untuk menyiapkan bekal perjalanan ibadah selama 30 hari di bulan Ramadan. Dan, sebaik-baiknya bekal adalah bekal iman dan amal.
Selain ibadah puasa Ramadan yang sifatnya wajib untuk kita tunaikan ada amalan-amalan sunnah yang harus kita hadirkan ketika bulan suci Ramadan.
Di dalam kajiannya Ustadz Hilman Fauzi pada sebuah kanal youtube Ustadz Hilman Fauzi. Beliau menyampaikan bahwa setidaknya ada 5 Amalan Utama di Bulan Suci Ramadan. Apa sajakah 5 amalan itu ?
5 Amalan Sunnah Utama di Bulan Suci Ramadan :
1. Mendekatkan diri dengan Al-Qur'an
Ramadan itu menjadi spesial dan istimewa salah satunya karena saat bulan suci Ramadan Allah turunkan Al-Qur'an. Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya :
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadaan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Maka, sungguh orang yang berinteraksi dengan Al-Quran di bulan Ramadan dia mendapatkan keutamaan dan keistimewaan. Seseorang yang mendekatkan dirinya lebih dekat dengan Al-Qur'an di bulan Ramadan, sungguh ia sedang memuliakan dirinya dihadapan Allah Swt.
Lalu bagaimana kita mendekatkan diri dengan Al-Qur'an ? dengan cara membaca, mendengarkan, menghafal, dan mentadaburinya merupakan cara mendekatkan diri dengan Al-Qur'an.
2. Menghidupkan malam-malam ketika bulan suci Ramadan
Salat Tarawih (Qiyamul Lail) adalah amalan baik yang bisa kita persembahkan kepada Allah Swt. di malam bulan suci Ramadan. Sebuah amalan malam di bulan Ramadan yang tidak boleh kita tinggalkan. Mengapa? Karena salat tarawih (qiyamul lail) yang kita lakukan itu berpotensi mengampunkan dosa.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallhu'alaihi wa sallam menganjuran salat malam pada bulan Ramadan tanpa memberi perintah yang mewajibkan. Lalu beliau bersabda:
"Barangsiapa salat malam pada bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka, saat disiang hari kita berpuasa, di malam hari kita salat tarawih. Insyaallah setiap kegiatan kita akan bermanfaat dan baik selama bulan Ramadan ini.
Apalagi menghidupkan malam di 10 hari terakhir bulan suci Ramadan dengan i'tikaf. Perlu kita ketahui ada satu malam yang kualitasnya lebih baik dari 1000 bulan yaitu malam lailatul qadar. Maka, seseorang yang menghidupkan malam-malam Ramadan dengan amal ibadah terbaik seperti, shalat, dzikir, menuntun ilmu, merupakan diantara amal-amal yang dicintai Allah Swt.
3. Sahur
Sahur adalah amalan sunnah yang dapat kita hadirkan di bulan suci Ramadan. Maka seseorang yang menunaikan sahur bukan hanya sekedar mengisi perutnya, tapi coba niatkan bahwa sahur ini sebagai sunnah yang mengundang keberkahan untuk kita ketiika kita menyantap sahur dipagi hari. Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari)
Selain itu, waktu sahur merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak beristigfar. Karena diantara amalan yang sangat baik untuk dihadirkan di waktu sahur adalah beristigfar. Sebagaimana Allah sampaikan dalam Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 17:
"(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan apa yang memohon ampun di waktu sahur." (QS.Ali Imran: 17)
Oleh karena itu, diwaktu sahur pastikan kita hadir didalamnya untuk menyantap sahur dan memperbanyak istigfar.
4. Berinfak dan bersedekah
Sedekah di bulan Ramadan adalah amalan yang tidak boleh kita lupakan. Karena seutama-utamanya sedekah, infak itu dihadirkan di bulan Ramadan. Disebutkan dalam keterangan,
Rasulullah SAW. adalah seseorang yang begitu dermawan, gemar bersodaqoh dan berinfak. Kedermawanan Rasulullah SAW. itu semakin meningkat dan banyak ketika bulan Ramadan. Dikabarkan setiap bulan Ramadan itu Malaikat Jibril turun menemui Baginda Rasul, dan saat itu Baginda Rasul saling bercengkrama dengan Malaikat Jibril serta mengajarkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat itu pula Malaikat Jibril melihat Baginda Rasul sedang bersedekah. Sedekahnya Rasulullah SAW diibaratkan 'Asro'u minal rihil mursalah' ( lebih cepat jika dibandingkan dengan kecepatan angin putting beliung sekalipun) setiap sedekah yang Nabi lakukan ketika bulan suci Ramadan.
5. Memperbanyak doa ketika bulan suci Ramadan
Ada 3 (tiga) doa yang tidak akan tertolak. (1) Pertama doa pemimpin yang adil, (2) kedua doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan (3) ketiga doa orang yang dizalimi. Ramadan ini adalah syahru du'a (bulan berdoa). Bahkan, jika kita melihat rangkaian ayat tentang Ramadan itu salah satunya surah Al-Baqarah ayat 186 yang mengingatkan kepada kita untuk berdoa. Sebagaimana firman allah swt.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah:186)
Allah senang jika ada hambanya yang kemudian berdoa. Allah akan ijabah dan kabulkan doa-doa hambanya. Maka jangan tinggalkan berdoa ketika bulan suci Ramadan.
Semoga kita semua dapat memaksimalkan ibadah puasa pada bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya keimanan dan mengharap keridhaan-Nya. Serta menambah amalan sunnah kita sehingga bertambah pula pahala kita di bulan suci Ramadan.
Ingat, ibadah Ramadan tidak hanya fokus dengan puasa saja. Tapi, ada amalan-amalan lain yang bisa kita persembahkan.
Tetap semangat, semoga allah swt membimbing kita agar lebih kuat, dilancarkan ibadah puasanya, dan kita bisa mendapatkan kemenangan dan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan yang mulia ini.
Penulis : Siti Aisyah Ayuwistira