Hidrasi Aman Puasa Nyaman
"Ungakapn syukur begitu nyata tatkala dipertemukan kembali dengan bulan suci nan mulia, yakni Bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana persiapan dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan ini? Sudahkah siap?"
Menyambut Bulan Ramadhan 1443 H kali ini sungguh penuh dengan rasa syukur. Mengapa? Karena dipertemukan dengan bulan mulia ini sungguh hal yang luar biasa. Ibaratnya seperti diberikan kesempatan oleh Gusti Allah dalam hidup untuk mensucikan diri dari segala dosa yang telah diperbuat sepanjang tahun.
Kemuliaan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan. Lalu yang kedua adalah, Ramadhan 1443 H ini dalam sebuah kondisi yang lebih baik ketimbang satu hingga dua tahun yang lalu yang mana dalam kondisi pandemi dan angka persebaran covid19 begitu tinggi. Hingga saat ini seiring dengan berjalannya proses vaksinasi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan keadaan menjadi lebih baik. Setidaknya dapat sedikit bernapas lega dan merasa lebih aman dan nyaman.
Semangat menjalankan ibadah puasa menggebu, motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di setiap harinya begitu nyata. Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk mensucikan diri. Ketika semangat berpuasa di Bulan Ramadhan begitu tinggi, muncul sebuah pertanyaan, seberapa siapkah tubuh kita untuk menahan lapar dan dahaga sepanjang hari? Lalu bagaimana agar kita tetap dapat beraktivitas dengan baik, tidak lemas, dan tetap dapat berkonsentrasi penuh meski harus menahan lapar dan haus yang melanda?
Adaptasi dengan Pola Hidup Selama Puasa
"Tidak ada lagi jam sarapan dan makan siang sehingga perlu menyiasatinya dengan baik ketika berpuasa di Bulan Ramadhan."
Ketika tidak berpuasa makan dan minum dapat dilakukan kapan saja, namun sebaliknya ketika menjalankan ibadah puasa terdapat perubahan pola makan. Hal ini membuat tubuh perlu adaptasi sedemikian rupa sehingga dengan pola yang baru tetap dapat produktif dalam beraktivitas. Selain pemenuhan kebutuhan zat gizi dalam makanan yang dikonsumsi selama bulan puasa, terdapat satu hal lagi yang tak kalah berperan penting, yakni pemenuhan kebutuhan hidrasi.
Hidrasi Aman, Puasa Nyaman
Ketika puasa perlu memanfaatkan waktu sahur dan berbuka serta di malam hari untuk mencukupi kebutuhan hidrasi. Hal ini sangat lah penting mengingat jika terjadi dehidrasi pada tubuh sungguh sangat berbahaya. Cairan memilikan peran penting dalam tubuh kita, untuk mendistribusikan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh, memperlancar sistem metabolisme, hingga mengatur suhu tubuh. Jika tubuh mengalami dehidrasi, pasti dapat dibayangkan betapa berbahayanya.
Oleh sebab itu, kebutuhan dua liter cairan harus dipenuhi dengan mengatur waktu minum pada waktu yang diperbolehkan ketika menjalankan ibadah puasa. Kebutuhan dua liter per hari itu merupakan kebutuhan secara umum. Kebutuhan cairan dapat pula bertambah disesuaikan dengan berat badan dan juga bagaimana aktivitas fisik keseharian yang dilakukan. Ketika dapat mengatur kebutuhan hidrasi maka puasa akan dapat berjalan dengan aman, aktivitas pun tetap dapat dilakukan dengan optimal, dan konsentrasi tetap akan terjaga dengan baik.