Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Tips Belanja Online yang Aman agar Kamu Tidak Kecewa

13 Mei 2020   04:29 Diperbarui: 13 Mei 2020   04:28 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Belanja Online yang Aman agar Kamu Tidak Kecewa
Berbelanja online harus lebih selektif dan hati-hati (gambar ilustrasi: Shutterstock melalui suara.com)

Istriku kemarin uring-uringan. Gara-gara baju lebaran buat keponakannya ternyata tidak sesuai ukuran.

"Kan mestinya sudah tahu ukuran apa yang mau diambil?" kataku sok bijak menasehati.

"Iya, aku sudah pilih ukuran L anak-anak seperti biasanya. Ternyata masih kekecilan," timpal istriku.

"Ya sudah, coba kembalikan atau tukar ukuran, bisa nggak?"

"Kata penjualnya gak ada ukuran yang lebih besar lagi," keluh istriku.

Yah, mau bagaimana lagi. Akhirnya dengan sedikit menyisakan penyesalan namun tetap berusaha ikhlas, baju kado lebaran untuk keponakan istriku itu diberikan ke anak tetangga yang usianya lebih muda.

Pernah mengalami kejadian seperti istriku? Sudah kadung beli baju atau sepatu dari penjual online, ternyata ukurannya tidak sesuai. Mungkin pula corak warnanya tidak cocok dengan foto produk yang dipajang.

Itu memang salah satu kekurangan kalau kita membeli barang secara online. Kita tidak tahu apakah nanti barang yang dikirim itu sesuai dengan apa yang kita harapkan, atau malah kita yang buntung.

Biasanya, menjelang lebaran seperti ini istriku memilih untuk belanja kebutuhan lebaran di pasar atau di mall. Saat mudik ke Surabaya, istriku selalu mengajak belanja di Plaza Surabaya.

Aku sendiri kurang suka apabila diajak istri belanja baju atau kebutuhan lebaran lainnya di mall. Bukan karena tak cinta atau tak setia. Lamanya waktu berbelanja itu lho yang bikin geregetan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun