Jadilah Pendakwah yang Terpelajar dan Terus Belajar

Menurut kebanyakan ahli tafsir, penghargaan Allah ini ditujukan kepada setiap orang yang mengajarkan atau mengajak kepada kebaikan. Sekalipun hanya dengan satu kata kebaikan, dan dia sendiri menjadi teladan dalam kebaikan tersebut.
Dari ayat ini kita juga dapat memahami bahwa sesuatu yang paling utama dikerjakan oleh seorang muslim ialah memperbaiki diri lebih dahulu, dengan memperkuat iman di dada, menaati segala perintah Allah, dan menghentikan segala larangan-Nya. Setelah diri diperbaiki, serulah orang lain mengikuti agama Allah. Orang yang bersih jiwanya, kuat imannya, dan selalu mengerjakan amal yang saleh, ajakannya lebih diperhatikan orang, karena ia menyeru orang lain dengan keyakinan yang kuat dan dengan suara yang mantap, tidak ragu-ragu.
Rasulullah (Shallallahu alaihi wa sallam) memberi apresiasi yang besar kepada siapapun yang menyampaikan kebaikan. Sebagaimana yang pernah beliau (Shallallahu alaihi wa sallam) katakan kepada Ali bin Abi Thalib (radhiallahu anhu),
"Wahai Ali, usahamu untuk membimbing satu orang ke jalan yang benar lebih bernilai daripada dunia dan semua isinya." (HR Bukhari, Muslim dan Al-Hakim).
Berdakwah Harus dengan Ilmu
Tentu, semua ini hanya bisa kita lakukan apabila kita punya ilmu. Umar bin Khattab pernah berkata,
"Tidak ada iman yang kokoh kecuali dengan ilmu."
Bersemangatlah menjadi pendakwah, sekalipun minimalis. Sekalipun hanya menyampaikan satu potongan ayat Al-Quran atau hadis Rasulullah (Shallallahu alaihi wa sallam).
Dari Abdullah bin Amr bin Ash (Radhiallahu anhuma) melaporkan bahwa Rasulullah (Shallallahu alaihi wa sallam) bersabda, "Sampaikan dariku bahkan satu ayat ." (HR Bukhari)
Jangan patah semangat untuk berdakwah. Sebab, setiap tetes keringat kita saat mengajak kebaikan kepada orang lain akan menjadi cahaya di liang lahat kita nanti. Sebab pahala kebaikan akan terus mengalir ke buku catatan perbuatan baik kita.
"Barangsiapa mengajarkan atau merintis kebaikan, lalu kebaikan itu diikuti orang, maka ia mendapat pahala dari orang yang mengikuti kebaikan tersebut, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa yang merintis kejelekan, lalu kejelekan itu diikuti orang, amak ia mendapat dosa dari yang mengikuti kejelekan itu, tanpa dikurangi sedikitpun." (HR Muslim).
Jadilah Pendakwah yang Terpelajar dan Terus Belajar
Dakwah minimalis, dengan satu kata kebaikan sudah mendatangkan pahala yang besar. Apalagi jika yang kita sampaikan lebih banyak lagi. Oleh sebab itu, jadilah pendakwah yang terpelajar dan terus belajar. Artinya, sembari kita giat mengajarkan kebaikan, kita juga tiada henti menuntut ilmu kebaikan. Pahamilah, bahwa masyarakat di sekitar kita sudah berkembang pesat pengetahuan dan wawasannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Content Competition Selengkapnya
15 March 2024MYSTERY CHALANGE
Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 516 March 2024Lokasi Ngabuburit Favorit ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 617 March 2024Menu Sahur Tinggi Serat ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya