Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as
Tips Mudik Lewat Darat
Tiket pesawat mahal. Ya, hanya para buzzer tertentu yang sempat menggunakan tagar #tiketpesawattidakmahal. Kenyataannya, tiket pesawat mahal. Hal itulah yang membuat banyak orang akhirnya memilih mudik lewat darat.
Aku termasuk salah satu di antaranya. Mudik nanti aku memilih menempuh jalur darat dari Bogor ke Palembang. Bawa kendaraan pribadi. Soalnya, tiket bis juga ikut-ikutan naik setelah harga tiket pesawat naik. Bedanya tidak signifikan. Barangkali ini yang disebut pertumbuhan ekonomi. Segala harga naik. Kecuali ikat pinggang.
Sudah lama aku tidak mudik lewat darat menyeberang pulau Jawa ke Sumatra. Terakhir kulakukan itu saat masih duduk di tahun pertama perkuliahan. Aku ikut program mudik bareng Kemusi (Keluarga Mahasiswa Bumi Sriwijaya). Tiketnya masih di bawah 200 ribu. Dua belas tahun berlalu semenjak saat itu. Mudik lewat darat pun menjadi tantangan tersendiri, ya meski, sebenarnya aku juga melanjutkan mudik ke Padang (rumah mertua) selalu lewat darat dengan waktu tempuh yang tak jauh beda.
Tentu, ada tips khusus mudik lewat darat biar sehat dan selamat sampai tujuan. Begini tipsnya:
Siapkan Kendaraan
Yak, ini adalah langkah pertama dan paling penting. Periksa kendaraaanmu, service terlebih dahulu. Tiga hal yang perlu diperiksa sebelum menggunakan mobil pribadi untuk mudik lebaran di antaranya adalah mengecek air radiator Kemudian yang kedua adalah mengganti oli mesin dan yang terakhir adalah mengganti kampas rem. Isi bahan bakar penuh. Siapkan ban serep dan perlengkapan pertolongan pertama bila harus mengganti ban. Pastikan kendaraanmu berfungsi secara baik.
Siapkan Biaya yang Diperlukan
Pertama, siapkan kartu e-Toll dengan saldo mencukupi. Siapkan juga uang tunai. Lebihkan dari perkiraan awal untuk biaya tak terduga selama di perjalanan. Hitung biaya bahan bakar dan makan selama perjalanan dengan baik.
Bawa Bekal yang Lebih
Sebaiknya siapkan air minum yang banyak. Juga makanan atau camilan. Di perjalanan tuh harus hati-hati dehidrasi. Kadang karena nggak kepengen sering kencing, kita jadi malas minum. Itu tidak baik. Kita harus dalam keadaan hidrasi yang baik. Terutama buat sopir. Dehidrasi ringan bisa menyebabkan kurang fokus.
Hati-hati Microsleep
Microsleep adalah ancaman utama sopir. Untuk mengatasinya, orang yang duduk di samping sopir haruslah orang yang siaga dan pandai mengajak bicara sambil mengawasi sopir. Jangan sampai tukang tidur ada di sebelah sopir.
Selain itu, diimbau agar sopir beristirahat paling lama setiap 4 jam. Terutama bila malam hari. Penelitian mengatakan microsleep kerap terjadi ketika sopir kelelahan menyopir. Kelelahan itu terjadi apabila ia menyopir terus-menerus lebih dari 4 jam.
Waspada Selama di jalan
Waspadalah terhadap beberapa modus di perjalanan misalnya ketika mobil mengalami pecah ban. Lihat dulu situasinya. Jangan berhenti di tempat yang sangat sepi dan jangan sampai lengah. Berhentilah di tempat yang aman meskipun dalam kondisi rombongan. Selain itu kita jangan mudah percaya dengan analisis montir-montir lokal bila kendaraan mengalami kerusakan.
Percaya Polisi dan Rambu Lalu Lintas
Terakhir, tandai posko mudik yang dijaga aparat keamanan. Kalau ada apa-apa bertanyalah pada mereka. Ikuti juga setiap rambu lalu lintas yang ada.
Nah, itulah kira-kira tips mudik lewat darat dari saya. Semoga kita bisa sampai ke rumah dengan sehat dan selamat tanpa kurang suatu apapun.