Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Penulis

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bujuk Rayu Benang Kelambu dan Tiu Kelep

28 April 2023   22:20 Diperbarui: 28 April 2023   22:41 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bujuk Rayu Benang Kelambu dan Tiu Kelep
Dokumentasi pribadi

Air terjun Tiu Kelep ini juga terdampak Gempa Lombok. Kolam di bawahnya juga ikut tertimpa. Sang pemandu mewanti-wanti kami untuk tidak mandi di bawah air terjun ini karena masih ada potensi longsor atau batu-batu jatuh menimpa. Ya, saya menurut saja sehingga saya hanya bisa menikmati air terjun ini dari jarak tertentu. Lagipula, percikan airnya deras sekali. Seperti namanya, Tiu Kelep, buih (air) yang terbang. Kamera biasa akan tempias. Sulit mengambil gambar yang bagus.

Untuk mandi, disarankan ke Sendang Gile. Sendang Gile juga dipercaya punya khasiat pengobatan laiknya Benang Kelambu. Tentu saja aku mandi di situ (silakan lihat di videonya ya, haha).

Memikirkan Lombok Kembali

Tentu saja, Lombok selalu berkesan di hati. Seringkali kuucapkan dalam hati, jika suatu saat aku mutasi, rela kok kalau ditempatkan di Lombok-Sumbawa lagi. Paling ideal sih di KPPN Selong. Dekat dengan bandara Praya dan pusat dari lingkungan yang Islami. Lombok Timur pun masih menyisakan banyak tempat yang perlu dijelajahi.

Begitulah cerita perjalananku November lalu. Semoga bisa membuatmu penasaran dengan Lombok dan akan mengunjungi destinasi yang bukan pantai-pantai saja :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun