Puji Hastuti
Puji Hastuti Dosen

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Optimis dengan Selalu Berdisiplin Kata

7 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 7 Mei 2020   12:03 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimis dengan Selalu Berdisiplin Kata
Berpikir positif | dokumenpertamakali.com

Demikian pula menghadapi kondisi pandemi Covid-19 ini. Mari kita optimis bahwa keadaan ini akan segera teratasi. Mari kita optimis bahwa keadaan kita yang tidak mudah ini akan segera menjadi mudah. Tetaplah memelihara pemikiran dalam diri kita bahwa kita mampu mengatasinya . Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Maka kita sandarkan segala sesuatu hanya kepada Dzat Yang Maha Menciptakan. 

Segala yang kita terima adalah baik. Segala yang terjadi tidak ada yang tidak terkendali. Allah tidak akan memberikan ujian kecuali pada kaum yang mampu mengatasinya. Dengan solidaritas dan gotong royong yang kita laksanakan, dengan kebersamaan yang kita bangun, dengan ikhtiar dan upaya yang luar biasa, semaksimal mungkin mengerahkan daya juang kita, bersandarkan doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Taala, insya Allah situasi ini akan segera teratasi. Aamiin Ya Robbal Alamiin. 

Optimis selalu dengan senantiasa berkata-kata positif sejalan dengan peringatan Waisak yang sedang dirayakan oleh saudara kita umat Budha. Dalam perayaan waisak itu ada juga upacara memandikan Buddha. Pada agenda ini, ritualnya air disiram ke pundak Buddha  dimana merupakan  simbol yang mengingatkan setiap orang untuk membuang pikiran negatif seperti keserakahan dan kebencian.

Dengan membuang pikiran negaitif dalam diri, dengan  senantiasa berkata positif, pikiran kita akan terpelihara kejernihannya, batin kita akan terlepas dari syak wasangka yang tidak benar. Pemikiran yang positif akan melahirkan tindak tanduk yang baik. Insya Allah hasilnya juga baik tidak hanya untuk dirinya, namun juga memancar pada lingkungan di sekitarnya.  

Berpikir positif | dokumenpertamakali.com
Berpikir positif | dokumenpertamakali.com
                                                                                                                      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun