Puteri Renata
Puteri Renata Editor

Founder Komunitas Sahabat Literasi/Direktur SL Books/Mentor Kepenulisan Self Healing/Penulis Novel

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Untuk Penulis di Bulan Ramadan, Yaitu Men-charge Diri dan Upgrade Soft Skill

3 April 2023   17:22 Diperbarui: 3 April 2023   17:24 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Untuk Penulis di Bulan Ramadan, Yaitu Men-charge Diri dan Upgrade Soft Skill
(doc foto : Aplikasi Canva Pro)

Ramadhan adalah kegiatan yang membuat saya semakin memiliki banyak waktu luang. Kerena sebelum ramadhan saya sudah memadatkan jadwal kegiatan kelas menulis secara online dan offline. Dan bulan Ramadhan waktu saya untuk mengedit naskah, membuat cover-cover buku, dan berjualan online. 

Waktu itu sangat membuat saya semakin memiliki banyak waktu untuk hal-hal positif terutama men-cahrge diri dengan berbagai hal dan mengupgrade soft skill. 

Apa sih itu? 

Ya, Men-charge diri berati memberikan waktu istirahat kepada jiwa saya, namun tetap mengisinya dengan hal-hal yang bisa mengembangkan skill saya dalam menulis. 

Misalnya, membaca buku-buku, menonton film drama romance yang bisa membawa saya menemukan ide lagi saat menulis, mendengarkan musik untuk menenangkan diri, mengikuti kelas bahasa Spanyol (kebetulan saya baru masuk level 2 di bulan ramadhan ini), dan melatih diri dengan tetap menulis, mengikuti berbagai event dan salah satunya yang diadakan kompasiana. 

Bagi saya itu sudah cukup dalam men-charge diri selama ramadhan, setidaknya saat saya hanya berdiam diri di rumah, tetapi tetap melakukan kegiatan yang positif dan produktif. 

Nah, kalau untuk upgrade soft skill seperti apa. Bagi saya, soft kill itu sesuatu yang keliatannya mudah. Namun, sangat sulit untuk dilakukan. 

Contohnya, melatih kesabaran dan keikhlasan di bulan ramadhan. 

Melatih diri agar konsisten beribadah, melaksanakan tarawih dan witir berjamaah, melaksanakan shalat sunnah sebelum sahur, seperti tahajud. Tidak meninggalkan shalat duha dan melakukan tadarus dengan kesungguhan. 

Upgrade soft skill ini adalah proses step for step yang nggak mudah, bahkan terkadang semakin akan berakhirnya ramadhan, maka semakin mundur juga keimanan kita dan lupa juga kita dalam meng-upgrade soft skill di diri kita. 

Lantas bagaimana agar kita konsisten menjalankan segala hal baik tersebut di atas? 

Ya, kita harus mengedepankan hal-hal yang berkaitan dengan akhirat. Selama sebulan penuh, fokuskan kepada hal-hal untuk pendekatan kita kepada Allah S.W.T karena belum tentu saat tahun depan kita akan bertemu lagi dengan bulan yang penuh hikmah, keberkahan, dan taburan pahala dari Allah S.W.T

Semoga puasa kita tahun ini menjadi puasa yang penuh dengan keberkahan. 

Amin Ya Robbal Al-Amin

Jazakallahu Fikhair ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun