Rahmat Ramdhani
Rahmat Ramdhani Guru

Perkenalkan nama saya Rahmat Ramdhani mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam fakultas Tarbiyah di STAI Al-Hamidiyah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Tips Sehat dalam Berpuasa

25 Maret 2023   17:02 Diperbarui: 25 Maret 2023   17:05 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Sehat dalam Berpuasa
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ramadhan telah tiba. Semua umat muslim menyambutnya dengan gembira dan suka cita. Tahun lalu bulan Ramadhan dilalui dengan pembatasan mobilisasi masyarakat, banyak tempat-tempat ibadah yang tidak mengadakan shalat tarawih, restaurant-restaurant pun tidak diizinkan apabila masyarakat ingin melakukan kegiatan buka puasa bersama karena imbas dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun momentum Ramadhan tahun ini begitu berbeda. 

Mobilitas masyarakat sudah tidak dibatasi, tempat-tempat ibadah sudah kembali ramai dengan jamaah yang ingin melaksanakan shalat tarawih, dan restaurant-restaurant pun sudah diizinkan kembali melayani masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan buka puasa bersama.

Berpuasa di bulan Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, melainkan kita juga harus tetap memperhatikan pola hidup yang sehat

Hidup sehat ala Rasulullah SAW tentu menjadi panduan bagi umat muslim. Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka akan memudahkan kita dalam menjalankan ibadah puasa. 

Berikut ini 3 tips sehat dalam berpuasa yang bisa dijadikan panduan dan direkomendasikan oleh para ahli kesehatan untuk direkomendasikan. Adapun 3 tips sehat dalam berpuasa yaitu:

1. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi

Saat seseorang akan berpuasa, cobalah membiasakan diri untuk minum air putih beberapa kali di malam hari meskipun tidak begitu merasa haus. Rasa haus atau dahaga merupakan tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami dehidrasi dan membutuhkan cairan. 

Usahakan pilihlah minuman yang tidak berwarna atau berperisa manis, tidak mengandung kafein seperti kopi dan teh karena minuman berkafein bisa membuat kita cepat merasa dehidrasi. Cukup meminum air putih dengan takaran yang sudah ditentukan. 

Perlu diingat tidak diperbolehkan minum air putih secara berlebihan atau sekaligus. Karena akan mengakibatkan pengenceran elektrolit tubuh dan bahkan dapat berpotensi fatal yakni kelebihan cairan dalam tubuh. 

Air putih sangat baik bagi tubuh kita. Air bermanfaat untuk melancarkan aliran darah yang membawa nutrisi ke sel tubuh. Air juga dibutuhkan untuk membuang racun yang dihasilkan oleh organ vital tubuh. 

Dan air dibutuhkan tubuh untuk melindungi jaringan tubuh yang sensitif serta melembabkan teliga, hidung, tenggorokan. Dengan meminum air putih secara rutin setiap hari maka cairan dalam tubuh kita akan tercukupi dan terhindar dari dehidrasi.

2. Atur asupan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Dengan melaksanakan makan sahur, maka tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Selama berpuasa, makanan yang dikonsumsi pada malam hari atau pada saat berbuka puasa cenderung lebih banyak dan bervariasi. Kita perlu menjaga asupan nutrisi yang baik agar ibadah puasa berjalan dengan baik dan sehat. 

Cobalah mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, protein hewani atau nabati secukupnya. Pemenuhan nutrisi yang baik sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh, karena makanan bernutrisi baik mengandung sejumlah senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, mineral, vitamin, dan lain-lain yang memiliki peran masing-masing dalam tubuh. 

Dengan rutin mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, protein hewani dan lain-lain maka asupan nutrisi tubuh kita akan cukup sehingga kita bisa beraktifitas sehari-hari dengan penuh energi walaupun dalam keadaan berpuasa.

3. Hindari bergadang

Meskipun jam tidur saat berpuasa akan sedikit berbeda dari biasanya, namun Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang terlebih saat akan menjalankan ibadah puasa. 

Waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk tidur adalah setelah shalat isya'. Terdapat hikmah tidur setelah shalat isya' yakni agar bisa menghidupkan malam dengan beribadah di sepertiga malam terkahir. 

Kebiasaan bergadang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Beberapa efek yang timbul akibat sering bergadang yang kera[ kali dialami yaitu peningkatan berat badan, stres, penurunan daya konsentrasi, dan lain-lain.

Pada umumnya, manusia membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar 7-9 jam. Agar kebutuhan tidur kita terpenuhi selama berpuasa, maka tidurlah setelah melaksanakan shalat isya' dan shalat tarawih. Dengan begitu, saat sahur tubuh kita akan terasa sehat dan siap menjalankan ibadah puasa.

Jadi, dengan menerapkan pola hidup sehat maka tubuh kita akan tetap berenergi dan siap menjalankan aktifitas sehari-hari walaupun dalam keadaan berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun