Raja Lubis
Raja Lubis Freelancer

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

Perjalanan 50 Jam ke Mandailing Natal dan Tips Mudik Lebaran 2022

24 April 2022   16:15 Diperbarui: 25 April 2022   21:40 4404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan 50 Jam ke Mandailing Natal dan Tips Mudik Lebaran 2022
Rute Sukabumi-Mandailing Natal/google maps

Kita-kita yang berprofesi sebagai pekerja kreatif atau freelancer yang waktunya fleksibel sebaiknya 'mengalah' dengan tidak mudik di waktu cuti bersama.

Saya sendiri memilih mudik setelah lebaran. Rencananya pada mudik 2022 ini, saya akan pulang ke Mandailing Natal sekira minggu kedua atau ketiga Mei 2022.

Alasannya sederhana saja sih, selain karena memang saya nggak terlalu suka kepadatan alias kemacetan, waktu tempuh juga akan semakin cepat jika mudik dilakukan di waktu yang lengang. Dan tentunya membantu pemerintah mengurangi penumpukan pemudik di area publik.

Ya, walaupun ada yang bilang kalau mudik setelah lebaran itu bukan 'mudik' lagi namanya. Tapi 'kan esensi mudik bukan persoalan waktu semata, tapi tentang menyambungkan kembali tali silaturahim dengan kerabat sebagai bagian dari hablum minannas.

2. Merencanakan transportasi yang tepat dan hemat

Setelah menentukan tanggal, hal yang perlu direncanakan adalah pemilihan transportasi yang tepat dan hemat. Tepat dalam artian transportasi yang bisa mengantarkan kita sampai ke tujuan, sementara hemat sebisa mungkin transportasi yang kita pilih bisa menghemat biaya dan waktu.

Dalam hal pulang ke Mandailing Natal saya pernah mencoba berbagai pilihan alternatif transportasi. Menggunakan pesawat terbaik, naik bus, dan pakai kendaraan pribadi, semuanya sudah saya pernah coba. Dan ketiga cara ini punya pengalaman uniknya masing-masing.

Pertama saya akan cerita ketika mudik menggunakan pesawat terbang.

Secara lokasi, Mandailing Natal itu tertelak di Provinsi Sumatera Utara. Namun secara jarak lebih dekat ke Sumatera Barat. Sehingga lebih cepat diakses dari Bandara Internasional Minangkabau daripada bandara Medan. Apalagi sekarang bandaranya pindah ke Kualanamu yang makin jauh dari Mandailing Natal.

Sebagai perbandingan, dari bandara Minangkabau ke Mandailing Natal itu memerlukan waktu tempuh sekitar 9 jam. Sementara dari Medan lebih lama lagi yakni 14 jam.

Namun sayangnya, penerbangan ke Minangkabau itu tidak ada dari Bandung. Jadi saya perlu ke Bandara Soekarno Hatta terlebih dahulu. Selanjutnya, setelah tiba di bandara Minangkabau perjalanan diteruskan dengan menggunakan jasa travel Padang -- Medan.

Jadi, pemilihan jadwal travel dari Sukabumi/Bandung -- Jakarta, jadwal penerbangan pesawat, dan jadwal travel Padang -- Medan, harus sinkron agar waktu bisa dihemat karena berpengaruh terhadap waktu tunggu.

Kedua menggunakan bus ALS (Antar Lintas Sumatera)

Pool terdekat bus ALS dari Sukabumi adalah pool Bandung dan Bogor. Saya sendiri lebih memilih pool ALS Bogor karena ongkosnya lebih hemat 200 ribu. Dan juga akses Sukabumi -- Bogor, lebih dekat daripada Sukabumi -- Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun