Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com
Ternyata Kita Belum Sampai pada Makna Ramadan yang Sesungguhnya
Ramadan ini. Gimana kabarnya teman-teman kompasianer semua? Semoga senantiasa sehat selalu ya.
Alhamdulillah kita sudah memasuki hari yang ke-10 di bulanBelum lama ini saya menghadiri sebuah acara yang dijadwalkan dimulai pukul 9 pagi. Saya sudah tiba di lokasi acara 20 menit sebelumnya. Dan rupanya di lokasi baru ada tiga orang saja yang hadir selain panitia.
Sembari detik demi detik berjalan, satu per satu peserta lain mulai berdatangan. Hingga tiba pukul 9, tapi acara belum dimulai juga. Panitia hanya sibuk ngetak-ngetik di laptop tanpa ada info apa-apa.
Ah, saya maklum. Paling dalam lima menit ke depan acara akan dimulai juga. Tapi saya salah. Saya masih harus menunggu 1 jam lebih kemudian karena acara baru dimulai pukul 10 lewat 10 menit.
Pandangan mata tertuju ke arah MC yang mulai test mic! Tanpa ada rasa penyesalan (yang mewakili panitia) sang MC membuka acara dengan kalimat begini:
"Apakah semua sudah hadir, biar acara bisa dimulai?"
Kenyataan berkata lain. Sudah molor sejam, masih ada peserta yang belum hadir di lokasi. Dan sialnya, acara baru akan dimulai setelah semua datang.
Pengalaman seperti ini memang bukan pertama kalinya saya alami. Atau teman-teman juga pernah mengalami hal seperti ini ketika mendatangi sebuah acara?
Satu hal yang nggak habis saya mikirnya, kenapa kita harus menghargai dan menunggu orang yang belum datang? Kenapa logikanya begitu? Bukankah seharusnya acara dimulai saja karena itu justru tanda kita menghormati orang yang datang tepat waktu dan atau lebih awal?
Manajemen waktu di bulan Ramadan
Kita menyambut Ramadan dengan penuh riang gembira dan bersemangat. Karena sejatinya memang itulah yang seharusnya dilakukan.
Tapi apakah kegembiraan kita yang melimpah ruah itu telah sampai pada makna Ramadan atau hanya seremonial belaka?