Randita Amalia
Randita Amalia Mahasiswa

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Strategi Cerdas Mengelola Uang THR

19 April 2023   04:46 Diperbarui: 19 April 2023   04:51 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Strategi Cerdas Mengelola Uang THR
dokpri/by canva

Tidak bisa dipungkiri, momentum Hari Raya Idul Fitri sangat dinantikan oleh umat Muslim. Selain sebagai momen merayakan kemenangan setelah berpuasa selama 30 hari penuh di bulan suci Ramadan, Idul Fitri juga kerap kali dikaitkan dengan bonus atau tunjangan dari tempat kerja, loh.

Menyoal THR yang diperoleh, terkadang walaupun nominalnya ga seberapa, tapi bisa menggoda kita untuk menghabiskan nya secara berlebihan ga sih? Waduh, bisa cepat habis dong ya?

Eits, gausah khawatir! Penting bagi kita untuk memiliki dan menerapkan 5 strategi cerdas mengelola tunjangan Hari Raya Idul Fitri agar dapat digunakan secara baik dan bijak, di simak ya.

1. Membuat Anggaran Keuangan Secara Rinci

Sebelum menggunakan THR, penting untuk kita membuat rencana keuangan yang jelas. Prioritaskan pengeluaran, seperti kebutuhan sehari-hari (kebutuhan pribadi atau rumah tangga).

Terapkan disiplin batas pengeluaran setiap kategori kebutuhan yang akan kita beli, agar kita tau berapa jumlah maksimal yang bisa digunakan dan untuk menghindari penggunaan uang yang berlebih di luar dari anggaran utama.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Hindari Keinginan Semata

Strategi prioritas kebutuhan ini memastikan bahwa kebutuhan dasar atau pokok kita sudah terpenuhi. Nah, setelah kita memprioritaskan kebutuhan utama, kita bisa pastikan bahwa hal-hal yang utama ini terpenuhi dengan baik sebelum membeli barang-barang atau layanan yang bersifat keinginan semata.

Contoh dari mengutamakan prioritas dibandingkan keinginan, kita lebih mementingkan membeli sembako untuk dikonsumsi sehari-hari dibandingkan membeli barang-barang brended yang digunakan dalam waktu tertentu saja.

3. Sisihkan Uang untuk Tabungan atau Investasi Jangka Panjang

Kalo megang uang banyak, pasti keinginan kita beli ini beli itu, tunjuk sana tunjuk sini terus bayar. Tapi, uang nya mengalir begitu aja kan?. Sebaiknya alokasikan sebagian dari tunjangan tersebut untuk ditabung atau diinvestasikan.

Bisa saja kita menyimpannya di rekening tabungan, deposito, atau melakukan investasi jangka panjang seperti saham atau reksa dana. Ini adalah salah satu strategi cerdas untuk mempersiapkan masa depan finansial kita. Tabung sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

4. Selalu Lihat Harga Sebelum Membeli Sesuatu

Strategi keempat ini cocok buat kaum wanita. Apalagi yang suka tawar menawar harga barang. Untuk menerapkan strategi ini, kita bisa melakukan riset harga pasar sebelum melakukan pembelian. Bandingkan harga dari berbagai toko atau tempat sebelum membuat keputusan pembelian, dan pilihlah yang paling ekonomis dan sesuai dengan anggaran kita.

Ya walaupun selisih seribu dua ribu kan lumayan kan? hehe

5. Hindari Kredit Barang Baru

Hayo, siapa disini yang suka beli barang baru tapi barang yang lama belum lunas cicilannya?

Mulai sekarang hindari pembelian barang baru yang bersifat kredit, karena hal ini dapat mengganggu keuangan kita jangka panjang, loh.

Kalian pernah ngalamin ga sih, kalo punya utang pasti kebawa mimpi. Hihihi serasa dihantui setiap hari.

Ngomong-ngomong, THR kalian sudah cair belum? Kalo semisalnya sudah cair, kira-kira mau digunakan untuk apa aja?
Share dikolom komentar ya!

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan.
Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun