Ingat! Inilah Waktu Terbaik Untuk Berdoa di Bulan Ramadan
Pernahkah kamu mendengar bahwa doa saat berbuka puasa lebih mudah dikabulkan? Percaya atau tidak, banyak hadits yang menyebutkan bahwa waktu berbuka merupakan salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa.
Menurut Hadist, Rasulullah Saw bersabda: "Bagi orang yang berpuasa, maka saat berbuka puasa adalah saat dijabahnya doa" (HR Abu Dawud).
Waktu Mustajab yang Penuh Rahmat
Menurut hadits di atas, waktu berdoa ketika berbuka puasa adalah waktu ketika pintu langit sedang terbuka lebar. Sangat dianjurkan pada waktu tersebut untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi" (HR. Tirmidzi no.3598, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi).
Rahasia di Balik Doa yang Mustajab
Ada beberapa alasan di balik dikabulkannya doa saat berbuka puasa:
1. Saat berpuasa, kita menahan hawa nafsu dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini meningkatkan derajat ketaatan dan memaksimalkan peluang doa dikabulkan.
2. Keikhlasan dan Kesabaran. Puasa melatih kesabaran dan keikhlasan, berdoa haruslah dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Keikhlasan dan kesabaran ini lah yang membuat doa lebih mudah diterima.
Oh iya, ada beberapa tips nih untuk memaksimalkan doa kamu saat berbuka puasa, kira-kira apa aja ya?
1. Berbuka dengan Air Putih dan Kurma.
Berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air" (HR. Abu Daud no.2356, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
2. Membaca Doa Berbuka Puasa.
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru Insyaa Allah.
Artinya "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki". (HR. Abu Daud no. 2357).
3. Memanjatkan Doa dengan Penuh Keyakinan dan Ketulusan.
4. Menyebutkan Hajat Secara Spesifik dan Jelas.
Momen Berharga untuk Mengubah Takdir
Doa di saat berbuka puasa bukan hanya tentang meminta, tapi juga tentang refleksi diri dan memohon ampunan. Jadikan momen ini sebagai kesempatan emas untuk mengubah takdir dan meraih mimpi-mimpi indahmu.
Ingat, kunci utama doa dikabulkan adalah ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan. Teruslah berdoa dan yakinlah bahwa Allah SWT selalu mendengarkan doa hamba-hamba Nya yang tulus.
Bagaimana dengan kamu? Pernahkah merasakan doa-doamu dikabulkan saat berbuka puasa? Bagikan ceritamu di kolom komentar yuk!
Semoga Bermanfaat. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.
Referensi: muslim.or.id