Hindari Basa Basi yang Tidak Terpuji Saat Kunjungan Idul Fitri
Hari raya idul fitri adalah perayaan hari besar keagamaan umat Islam yang identik dengan saling mengunjungi sanak famili dan teman teman atau yang lazim disebut dengan silaturrahmi.
Namun tanpa disadari, momentum ini terkadang berujung menyakiti tanpa kita sadari. Hal ini tidak terlepas dari yang ingin sekedar basa basi eh malah buat orang lain sakit hati
"eh kurusan ya"
"eh kok gemukan pada baru aja siap ramadhan"
Itulah diantara bentuk basa basi yang sering terjadi. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang biasa aja.
Namun jangan salah, tidak semua orang memiliki persepsi yang sama akan hal ini Karna banyak juga ini dianggap sebagai ungkapan yang tidak terpuji.
Kalau istilah zaman sekarang itu sudah menjurus ke arah body shaming atau menghina fisik seseorang.
Mungkin orang yang kita sebut kurus tidak senang akan hal ini karna ia masih berproses menaikan berat badan kembali.
Begitupun yang kita sebut gemukan tadi bisa jadi sedang berusaha mati matian menurutkan berat badannya namun sayang hasilnya belum kelihatan. Ungkapan tadi tanpa kita sadari malah menjatuhkan mentalnya.
Lalu gimana dong kita basa basi agar tidak menyakiti hati?
Mungkin anda bisa menggunakan pertanyaan lain semisal menanyakan kabarnya atau menyakan kesibukannya saat ini.
Namun sayangnya kadang mayoritas kita senang begitu kadang sudah terbiasa dengan basa basi yang tidak terpuji jadinya malah lupa caranya basa basi yang baik dan benar.
Sudah menjadi rahasia umum juga dalam pertemuan seperti ini terkadang pertanyaanya menjurus kearah privasi orang lain semisal nanyain pertanyaan kapan nikah dan kapan punya anak?
Mungkin bagi anda itu pertanyaan biasa aja tapi bagi sebagian orang itu justru pertanyaan yang sangat sensitif.
Ada baiknya ada tidak menanyakan hal hal seperti itu karna kita ga tau tantangan yang orang hadapi serta tidak tau apa alasan dia.
Mungkin dia emang ga pengen nikah dulu karna ga ada orang yang bisa menaklukan hatinya dan tidak ada yang bisa membuat dia yakin karna sulit menemukan kriteria yang dia mau.
Anda boleh saja nanya pasal rencana menikah kalau emang anda berniat membantu mencarikan calonnya atau emang anda udah punya calon. Tapi kalau untuk sebatas basa basi itu bukan bahasan yang tepat.
Begitu juga pertanyaan tentang kapan punya anak. Bagi saya itu pertanyaan yang kurang beradab. Lagian apa urusan anda juga ngurusin orang mau punya anak atau enggak.
Emangnya kalau ia punya anak anda ada niat biayain? Kalau engga ya gausah sibuk ngurusin hidup orang karna hidup anda sendiri pun belum tentu sudah jelas.
Demikian dari saya semoga kita bisa memilih basa basi dengan pertanyaan yang terpuji yang tidak berujung menyakiti