Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Inilah 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Sahur agar Tidak Cepat Lapar
Umat Islam sudah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 2021 ataupun 1442 Hijriah. Selama beberapa jam, umat Islam akan menahan lapar dan haus. Dari tiga kali waktu biasanya, frekuensi makan dikurangi menjadi dua kali, yaitu saat buka puasa dan sahur. Tentunya selama puasa kita akan tetap melakukan aktivitas seperti biasa yaitu bekerja atau menjalankan berbagai aktivitas. Sahur adalah sumber energi utama saat berpuasa. Untuk itulah, perhatikan menu sahur yang dimakan supaya memperoleh energi yang cukup. Dengan cara ini, kamu tidak akan cepat merasa lapar dan tidak akan lemas. Jangan gegabah dalam memilih makanan yang akan disantap saat sahur.
Durasi makan sahur umumnya lebih pendek, terlebih bila kamu bangun kesiangan! Inilah alasan mengapa banyak orang makan sahur tanpa memperhatikan kandungan nutrisinya. Padahal, menu makan sahur merupakan kunci penting untuk memasok energi kita selama beraktivitas dikala berpuasa. Bayangkan, tuntutan menahan lapar serta haus sepanjang kurang lebih 13 jam akan membuat tubuh tidak bisa mendapat asupan makanan atau minuman. Jika tidak didukung dengan tenaga serta nutrisi dari makan sahur, maka kemungkinan besar tubuh manusia akan menjadi lemas, mengantuk, tidak bergairah, bahkan puasa juga jadi tidak maksimal.
Agar tidak cepat lapar, hindari beberapa hal ini saat sahur
1. Kopi, teh, dan minuman bersoda
Minuman yang tinggi kafein seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi akan memicu produksi gas dalam saluran cerna. Hal tersebut akan membuat perut kembung. Selain itu, kopi dan teh juga bersifat diuretik, yang menjadikan frekuensi buang air kecil meningkat. Kalau sudah begitu, kamu jadi lebih mudah mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) dan haus.
2. Roti
Nah, bagi kamu yang saat ini sedang program diet, makan roti memang bisa jadi alternatif untuk pengganti nasi. Hanya saja makan roti saat sahur bisa membuat kita cepat lapar. Karena pada dasarnya, roti terigu dan nasi putih termasuk karbohidrat sederhana. Hal yang membedakannya adalah roti terigu lebih banyak mengalami pengolahan dan lebih halus dibandingkan dengan nasi, sehingga karbohidrat yang dikandungnya semakin mudah dicerna menjadi energi.
3. Makanan berlemak
Makanan berlemak menjadi godaan saat sahur, seperti ayam goreng atau kentang goreng. Namun, makanan tersebut justru mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan masalah pada lambung kamu. Kebanyakan mengonsumsi makanan berlemak bisa membuat perut kembung lho. Asupan jenis ini juga sebaiknya dihindari oleh pengidap maag.
4. Makanan manis
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
