Bukber Sama Teman Lama, Silaturahmi Yes Selingkuh No!
Namun, dibalik manfaat dan positifnya kegiatan bukber sama teman lama, terselip juga hal-hal yang bisa bikin 'NO'. Di antaranya:
1. Bukber sama teman lama berujung CLBK dan perselingkuhan
Bukber sama teman lama itu identik dengan reuni, dan tentu saja identik dengan salah satu hal negatifnya, yaitu perselingkuhan. Tidak sedikit rumah tangga jadi hancur dan berakhir, bermula pada kegiatan seperti ini.
Ironis ya, terlebih kita tahu bagaimana bukber itu ada di bulan suci ramadan. Tapi kenyataannya, hal negatif seperti perselingkuhan itu memang tak mengenal waktu dan tempat.
Hal-hal begini biasanya bermula dari CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali, akibat bertemu mantan kekasih atau mantan orang spesial di masa lalu yang menjadi teman lama.
Menyikapi hal seperti ini, akan lebih baik jika acara bukber sama teman lama itu diselenggarakan dengan kewajiban membawa pasangan masing-masing. Dan tentu dengan niat yang baik untuk semua teman yang bertemu.
2. Bukber sama teman lama jadi ajang pamer pencapaian yang berlebihan
Lama tak berjumpa dengan teman lama, tiba-tiba bertemu di acara buka puasa bersama. Tentunya akan mempertemukan orang-orang yang sudah berubah jauh dari terakhir kali bertemu.
Termasuk dalam pencapaian masing-masing.
Tentunya, ada yang sudah sukses berumah tangga, punya anak. Ada juga yang sukses dalam hal pekerjaan, sukses berbisnis.
Seringnya, hal ini akan menjadi sebuah masalah ketika masing-masing sudah mulai memamerkan pencapaiannya atau yang biasa disebut flexing. Terlebih jika cara menyampaikan pamernya, terkesan meremehkan teman lainnya.