Bukber Sama Teman Lama, Silaturahmi Yes Selingkuh No!
Bukber sama teman lama? saya sih yes aja!. Selama ada waktunya, dan dananya, hahaha.
Mau teman dari mana saja, sah-sah saja bagi saya menerima undangannya. Tentunya dengan menyesuaikan dengan kondisi diri ya, salah satunya, boleh ajak 2 anak dalam acara buka bersama tersebut.
Namanya juga mamak-mamak single fighter mom, ke event job blogger saja anak-anak ikutan, apalagi acara buka bersama.
Manfaat Bukber sama Teman Lama
Bukber atau buka bersama adalah kegiatan membatalkan puasa yang dilakukan secara bersama-sama di sebuah tempat. Tidak sekadar buka puasa bersama, kegiatan ini memiliki beberapa manfaat di antaranya:
- Menjalin silaturahmi, terlebih di usia generasi milenial seperti saya, yang namanya bertemu teman lama itu sudah sangat jarang bisa dilakukan. Dan waktu bukber bisa jadi ajang yang tepat untuk kembali menjalin silaturahmi, dengan teman-teman yang sudah lama sulit untuk bertemu.
- Sebagai ajang reuni dengan teman lama, acara buka puasa bersama teman lama ini bisa dijadikan ajang reuni atau berkumpul kembali dengan teman-teman yang sulit ditemui di waktu lainnya.
- Mempererat hubungan pertemanan kembali, setelah lama kita disibukkan dengan kegiatan masing-masing, bisa berkumpul kembali dalam acara buka bersama tentunya akan membuat hubungan pertemanan yang sempat renggang, jadi kembali erat dan akrab.
- Sebagai sarana interaksi, bertemu kembali dengan teman-teman lama di acara bukber tentunya bisa menjadi sarana berinteraksi yang lebih baik. Ini sangat bermanfaat bagi para stay at home mom atau ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya di rumah terus dan jarang bertemu serta berinteraksi dengan orang lain.
- Membuka peluang lebih luas, seringnya bertemu kembali dengan teman lama bisa menjadi ajang untuk membuka peluang bisnis atau apapun secara lebih luas. Tidak jarang yang akhirnya bisa menghasilkan kerja sama dalam sebuah usaha, bermula dari pertemuan kembali di acara bukber.
Agar Bukber sama Teman Lama Menjadi Yes
Begitu banyak manfaat dari kegiatan bukber sama teman lama, tentunya hal ini menjadi sebuah kegiatan positif yang menurut saya adalah sebuah hal yang YES saja.
Terlebih di masa serba cepat dan semua orang sibuk dengan urusan masing-masing seperti sekarang, bisa berkumpul sejenak, menyantap buka puasa, bertukar kabar dan segalanya. Tentunya akan menyenangkan hati siapapun.
Adalah membahagiakan, ketika akhirnya bisa bertemu dengan teman lama, mengobrol seperti dahulu lagi, terutama jika itu adalah teman akrab kita dulu.
Apalagi, jika dari kegiatan bukber tersebut kita bisa merasakan manfaat positifnya secara langsung. Misal akhirnya bisa refreshing karena mengobrol dengan teman lama, atau bisa juga mungkin menghasilkan sebuah kerja sama yang sangat menguntungkan dan dinantikan.
Intinya, kegiatan bukber sama teman lama adalah sebuah hal yang positif, selama menghasilkan hal-hal yang positif juga.
Awas, Bukber sama Teman Lama Menjadi No, Karena Hal ini!
Namun, dibalik manfaat dan positifnya kegiatan bukber sama teman lama, terselip juga hal-hal yang bisa bikin 'NO'. Di antaranya:
1. Bukber sama teman lama berujung CLBK dan perselingkuhan
Bukber sama teman lama itu identik dengan reuni, dan tentu saja identik dengan salah satu hal negatifnya, yaitu perselingkuhan. Tidak sedikit rumah tangga jadi hancur dan berakhir, bermula pada kegiatan seperti ini.
Ironis ya, terlebih kita tahu bagaimana bukber itu ada di bulan suci ramadan. Tapi kenyataannya, hal negatif seperti perselingkuhan itu memang tak mengenal waktu dan tempat.
Hal-hal begini biasanya bermula dari CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali, akibat bertemu mantan kekasih atau mantan orang spesial di masa lalu yang menjadi teman lama.
Menyikapi hal seperti ini, akan lebih baik jika acara bukber sama teman lama itu diselenggarakan dengan kewajiban membawa pasangan masing-masing. Dan tentu dengan niat yang baik untuk semua teman yang bertemu.
2. Bukber sama teman lama jadi ajang pamer pencapaian yang berlebihan
Lama tak berjumpa dengan teman lama, tiba-tiba bertemu di acara buka puasa bersama. Tentunya akan mempertemukan orang-orang yang sudah berubah jauh dari terakhir kali bertemu.
Termasuk dalam pencapaian masing-masing.
Tentunya, ada yang sudah sukses berumah tangga, punya anak. Ada juga yang sukses dalam hal pekerjaan, sukses berbisnis.
Seringnya, hal ini akan menjadi sebuah masalah ketika masing-masing sudah mulai memamerkan pencapaiannya atau yang biasa disebut flexing. Terlebih jika cara menyampaikan pamernya, terkesan meremehkan teman lainnya.
Kalau sudah demikian, manfaat positif bukber jadi gagal dirasakan. Yang ada hanyalah sisi negatif.
Dan buat saya, hal seperti ini adalah NO buat bukber, mending buka puasa sama keluarga sendiri deh, hehehe.
Kesimpulan
Bukber sama teman lama adalah hal yang Yes atau positif dilakukan, jika memberikan manfaat-manfaat yang positif seperti bisa menjalin silaturahmi kembali, mempererat persahabatan kembali, ajang reuni atau mungkin untuk memperluas relasi dan peluang bisnis.
Tapi, jika acara bukber atau buka bersama malah membuka peluang hancurnya rumah tangga karena perselingkuhan setelah pertemuan di acara tersebut. Atau jadi ajang flexing atau pamer pencapaian. Sebaiknya sih NO.
Surabaya, 14 Maret 2024
Reyne Raea
Blogger at www.reyneraea.com