Ria Agustina
Ria Agustina Lainnya

Kompasianer pemula 🤗

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Teh Daun Tin, Menambah Bugar kala Berpuasa

23 Maret 2024   09:49 Diperbarui: 29 Maret 2024   17:15 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh Daun Tin, Menambah Bugar kala Berpuasa
Gambar: dok.pribadi

Air seduhan jernih berwarna kuning keemasan. Penggunaan daun yang berkarat akan menyebabkan rasa pahit, sepat dan aroma langu, juga warna kecoklatan pada air seduhan.

Yang saya petik untuk dijadikan teh adalah daun yang masih muda tapi sudah hijau maksimal warnanya. (belum tau yang mana antara daun muda atau tua yang memiliki kandungan dan manfaat terbaik).

Pengeringan

Cara sederhana. setelah dibersihkan di bawah air mengalir kemudian diletakkan dalam nampan atau tampah. Dijemur sinar matahari tidak langsung. Bisa di teras atau serambi rumah. 

Cara pengeringan yang lebih cepat tentunya di bawah terik langsung atau menggunakan oven bisa juga ya. Tapi ada potensi berkurangnya kandungan nutrisi dan penurunan aktifitas senyawa antioksidan dari perlakuan yang ekstrem (penjemuran di bawah terik langsung maupun pengeringan dengan pengovenan). 

Karena cuaca mendukung, sedang panas yang cetar, jadi okelah saya letakkan di serambi saja. Perlu sampai benar-benar kering supaya stok tidak cepat berjamur nantinya.

Pengepakan

Setelah kering bak keripik, saya lakukan pemisahan. Hanya ambil badan daunnya saja untuk dijadikan teh. Tulang daun yang bentuknya menjari, tidak. 

Cara memisahkannya bisa dengan meremuk atau menggunting. Setelahnya, tin kering dimasukkan ke wadah/toples. Kalau punya dessicant bisa diletakkan di dalamnya ya (berfungsi menyerap lembab).

Pemisahan tulang daun ini ternyata lebih baik saat kondisi daun sudah kering. Untuk mempertahankan tampilan, aroma dan rasa. 

Bila dilakukan saat daun masih segar, sisi patahannya akan teroksidasi. Tampilan berubah warna menjadi kecoklatan dan air seduhannya menjadi agak langu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun