RAMADAN

Menjadi Guru yang Menyenangkan

10 Mei 2018   19:37 Diperbarui: 10 Mei 2018   20:02 2028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak -nak usia dini memiliki pola belajar yang berbeda dengan sekolah tinggi , di oerlukan kesabaran ekstra untuk menghadapinya .di bjtuhkan peran guru yang efektif dalam mengajara dan sesuai dengan kebutuhan anak ,guru harus mampu mendampingi mereka.

Semisal anak bermain - main ketoka pelajaran berlangsung,bikan berarti sebagai guru langsung memarahinya ,jika hal seperri itu di lakukan maka sudah pasti guru langsung si cap jelek oleh muridnya.murid menjadi tidak menyukai guna,al hasil tidak mau menerima pelajaran dan tidak mau datang sekolah

Kreafif

Guru yang kreagif akan ide,ia tidak hanya mengajar berdasarkan kurikulum atau materi yang sudah di tetapkan tetapi ia juga mengembangkannya,sehingga proses transfer ilmu tidak denfan cara yang sama dan dapat brrvariasi, guru yang kreatif sudah pasti tidak membosankan untuk anak dudiknya dan tidak pernah menyerah dalam belajar sesuafu.

Guru juga biaa berbagi dengan guru lainnya untuk memperkata ilmu pengetahuan dan berxerita pengalaman-pengalaman yang berbeda.tidaklah mudah mebtransfer ilmu dari seorang guru menuju keanak didiknya.namun itulah tantangan yang biasanya di hadapi oleh seorang guru.seorang guru yang kreatif akan selalu mencoba berbagai cara agar anak disiknya mudah memahami materi pelajaran tang siberikan.

Guru yang kretif harua biaa bekerjasama dengan sesama guru,anak didik,kepala sekolah,dan pihak-pihak,yang berada di lingkungan sekolah .hal ini juga berguna untuk menyatukan misi dan viai diri dengan misi dan visi sekolah dan mengurangi kesalah pahaman dan permasalahan mungkin terjadi.

Selalu Tersenyum

Senyum adalah sedekah yang paling mudah,guru yang selalu tersenyum paatinya memberikan energi positif untuk menyenangkan hati muridnya,jangan sampai menunjukkan mimik wajah yang terlalu seriua di depan anak disik.itulah mengapa guru aeharusnya profeaional dalam melaksanakan tugaanya,jika ada masalah di dalam keluarga maka tidak seharusnya melibatkan anak didik,mengeluhkannya,tidak menjawab pertanyaan dengan benar,karena anak merasa tidak di hargai .

Tidak Membanding -bandingkan 

Sebaiknya guru gidak membanding- bandingkan anak sidik dengan anak didik lainnya,karena itu akan menimbulkan ketidak percayaan diri anak.tudak salah jika guru memuji apabila anak melakukan hal yang baik atau mengajarkan sebuah karya,hal itu jauh lebih baik dari pada membandingkan satu sama lain,halbini bisa menyebabkan guru di aebut pilih kasih.

Rendah Hati dan Sabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun