INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Penulis

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. ๐ŸŒ Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki ๐ŸŒ Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian ๐ŸŒ Surel: indsafka@gmail.com ๐ŸŒ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hikmah Ramadan: Mengukur Seberapa Berdampak dan Memikat Kehadiran Anda di Kompasiana

18 April 2023   14:35 Diperbarui: 18 April 2023   15:21 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Ramadan: Mengukur Seberapa Berdampak dan Memikat Kehadiran Anda di Kompasiana
Kreasi Aa Rian (Tangkapan layar Kompasiana.com Aa Rian dan di edit di Powerpoint)

Hai sahabat Pembaca!

Tebar-tebar hikmah Ramadan lagi deh aku hehehe.ย 

Kali ini saya membahas tema Analisa Berkompasiana, dengan mengetahui kuantitas yang ditampilkan di Profil Akun Kompasiana sahabat, sahabat bisa melihat seberapa berdampak dan seberapa memikat kehadiran sahabat di Kompasiana.

Nah... Semakin besar angka yang tampil di layar profil sahabat, itu menunjukan ukuran dampak dan daya pikat sahabat di Kompasiana.

Fitur Tampilan Total Komentar:

Menunjukkan kualitas tulisan yang berdampak jika total jumlah komentarnya yang banyak. Artinya itu menunjukan dirimu untuk dikritisi atau diapresiasi melalui kalimat yang digores oleh Sahabat Kompasianer.ย 

Respon komentar yang diberikan berupa kritik, itu tandanya sahabat mesti membenahi diri menjadi semakin baik lagi, bukan malah minder justru kita wajib berterima kasih pada beliau selama komentar kritik itu membangun dan tidak menjatuhkan. Kalau ada komentar yang menyimpang seperti penghinaan, penolakan yang tak berdasar, itu semua akan kembali pada yang menuliskan komentar akibatnya, bukan kepada kita yang menjadi content creator.

Sementara respon komentar berupa apresiasi yang tulus, menunjukan diri sahabat sudah diakui oleh rekan Kompasianer melalui tulisan sahabat yang berkelas karena menginspirasi, bermanfaat, memang beda (unik), menarik (keren), Aktual, atau bahkan menghibur.

Semakin tinggi total angka komentar, ini menunjukan daya analitis, kritis dan kalkulasi sahabat saat menorehkan karya tulisan di Kompasiana. Jika angka total jumlah komentar di profil itu lebih tinggi dari jumlah Nilai, maka dapat disimpulkan sahabat adalah seorang yang didominasi kecerdasan otak kiri dengan potensi daya berfikir dan kalkulasi yang tinggi.

Fitur Tampilan Total Nilai:

Menunjukkan kualitas tulisan yang membuat terkenang di memori para Pembaca dan itu menunjukan juga bahwa kamu memang benar ada di hati rekan Kompasianer, artinya karya anda disukai oleh sahabat Kompasianer.

Variasi nilai seperti aktual, inspiratif, bermanfaat, menarik, unik, dan menghibur itu sejatinya menunjukkan sudut pandang rekan kompasianer dalam menilai tulisan sahabat, berdasarkan referensi sahabat kompasianer miliki sepanjang pengalaman dan wawasan kehidupannya.

Jadi kalau misal ada tulisan serius untuk kebermanfaatan dan menyelamatkan pikiran orang banyak, dinilai menghibur, rasanya agak ambigu juga hehehe, antara makna benar-benar menghibur hati rekan kompasianer yang sedang ingin mencari secercah harapan, atau mungkin bisa jadi kamu disebut lagi ngelawakย sama kompasianer. Ya bebas sih... Hahaha!

Semakin tinggi total angka nilai, ini menunjukan daya inovasi, kreasi, dan afeksi saat menorehkan karya tulisan di Kompasiana. Jika angka total jumlah nilai di profil itu lebih tinggi dari jumlah komentar, maka dapat disimpulkan anda adalah seorang yang didominasi kecerdasan otak kanan dengan potensi daya sosial dan empati yang tinggi.

***

Nah bagaimana sudah kebayang kualitas kehadiran diri kita di kompasiana? Nah ada juga indikator penentu lainnya yang menyebabkan tulisanmu semakin banyak komentar dan nilainya, yaitu dengan rajin blogwalking. Yaitu rajin berkunjung ke tulisan sahabat Kompasianer lainnya dengan tak lupa memberi nilai juga meninggalkan komentar positif kepadanya.

Semoga kita semakin bersemangat menelurkan karya-karya yang berkualitas memberikan dampak positif dan memikat hati para pembaca. Amin Yra.

Cimahi, 18 April 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun