riap windhu
riap windhu Sales

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gulai Daun Pepaya Jepang, Lezat Disantap Kala Sahur

3 Mei 2020   22:50 Diperbarui: 1 April 2023   07:05 2686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulai Daun Pepaya Jepang, Lezat Disantap Kala Sahur
Gulai daun pepaya Jepang cocok jadi sajian lezat untuk santap sahur. (dok.windhu)

Makan apa ya, untuk sahur? Pertanyaan itu biasanya muncul saat menjalankan ibadah puasa.  Menyiapkan makanan sahur itu gampang-gampang susah.  Menu yang disajikan harus bergizi, sehat, dan menggugah selera, sehingga menyantapnya pun semangat.

Selain itu, makanan untuk sahur harus mampu menjadi cadangan energi hingga waktu berbuka puasa. Jadi, beraktivitas tidak akan terganggu jika sahur tercukupi yang  unsurnya meliputi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Plus susu supaya sehat.

Daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Nah ngomongin sayuran untuk menu sahur, saya akan berbagi mengenai sayur daun pepaya Jepang. Tanaman ini tumbuh subur di halaman rumah saya. Cepat sekali daun-daunnya tumbuh dan besar.  

Cara tanamnya melalui stek. Namun jika bertemu lahan yang tanahnya subur, bisa juga ditancapkan begitu saja. Batangnya yang masih ada tunas daunnya  segera akan tumbuh. Dalam waktu beberapa pekan sudah rimbun kembali.

Terus terang, tanaman ini mengingatkan saya dengan lagu lawasnya Koes Plus yang berjudul Kolam Susu. Liriknya : Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .

Daun pepaya Jepang cepat tumbuh. Daunnya bisa dipetik untuk dijadikan sayuran. Namun hati-hati agar tidak terkena getahnya karena gatal (dok.windhu)
Daun pepaya Jepang cepat tumbuh. Daunnya bisa dipetik untuk dijadikan sayuran. Namun hati-hati agar tidak terkena getahnya karena gatal (dok.windhu)
Padahal Pepaya Jepang ini asal muasalnya jauh lho! Berasal dari Semenanjung Yukatan di Meksiko, Amerika Tengah. Memiliki nama ilmiah Cnidoscolus aconitifolius, tanaman ini dinamakan pepaya Jepang hanya karena struktur dan bentuk daunya yang memang mirip daun pepaya. Luar biasanya, daun pepaya jepang memiliki banyak manfaat  untuk kesehatan tubuh.

Manfaat daun pepaya jepang, seperti dikutip dari merdeka.com antara lain mencegah kanker, mengatasi jerawat, mengatasi radang, mengatasi hipertensi, menguatkan otot tulang, menjaga kesehatan reproduksi, mengatasi masalah pencernaan,  dan mencegah anemia.    

Pepaya Jepang pun bermanfaat untuk memperkuat imunitas karena memiliki kandungan tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, fenol dan steroid. Antioksidan dengan vitamin c yang tinggi, sehingga punya andil dalam menjaga sistem kekebalan tubuh

Merebus daun pepaya Jepang agar lebih aman dikonsumsi (dok.windhu)
Merebus daun pepaya Jepang agar lebih aman dikonsumsi (dok.windhu)
Ngomongin imunitas tubuh, itu yang sangat dibutuhkan di masa pandemi covid-19  di Indonesia. Untuk menambah imunitas tubuh ternyata bisa didukung oleh tanaman pepaya Jepang yang kaya manfaat. 

Apalagi, jika tanaman ini ada di halaman rumah dan tinggal dipetik untuk segera dimasak. Bisa menjadi salah satu kekuatan pangan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi.

Daun Pepaya Jepang untuk Sahur

Tanaman pepaya Jepang ini  tidak akan pernah berbuah layaknya pohon pepaya. Biasanya, yang diambil hanyalah daunnya yang rasanya sama sekali tidak pahit. Oleh karena itulah, daun pepaya Jepang enak dijadikan lalapan yang cuma dicocol dengan sambal.

Daun pepaya Jepang  juga dijadikan olahan sayur, seperti ditumis ataupun diberi santan dengan bumbu.  Memasaknya pun tidaklah ribet dan sangat sederhana. Biasanya saya memasak daun pepaya Jepang ditumis dengan teri. Dijadikan sayur lodeh pun enak.

Daun pepaya Jepang yang sudah direbus (dok.windhu)
Daun pepaya Jepang yang sudah direbus (dok.windhu)
Untuk sahur kali ini, saya menyajikan gulai daun pepaya Jepang. Untuk sahur, saya cocok saja karena punya kuah. Sebagai variasi selain penyajian sahur yang biasanya berupa tumis atau sup.  

Soal kepraktisan, untuk memasaknya tidak membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun memang, sebaiknya untuk mempercepat proses memasak harus disiapkan sejak malam sehingga tidak repot.

Misalnya saja, daun pepaya Jepang sudah dicuci atau bahkan sudah direbus. Bahan dan bumbu lainnya juga sudah dipersiapkan sehingga tinggal tumis dan memasak. Sekitar 30 menit sudah bisa matang dan siap disantap.

Gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)

Gulai Daun Pepaya Jepang

Lalu seperti apa gulai daun pepaya Jepang itu?  Untuk membuatnya, tentunya membutuhkan bahan utama daun pepaya Jepang. Sebelum diolah, daun pepaya Japang perlu direbus di air panas dulu sekitar 15-20 menit supaya aman dan bisa dikonsumsi dengan baik.

Chef Rudy Choirudin saja punya sajian menu lodeh daun pepaya Jepang. Rebus air hingga mendidih dan masukkan daun pepaya Jepang. Saat merebus, agar warna daun tetap hijau cantik, berilah garam. Panci untuk merebus tidak perlu ditutup.

Setelah daun matang, segera angkat. Kemudian dicuci hingga bersih. Setelah itu, silakan mau dibiarkan daunnya utuhan atau dirajang. Nah daun pepaya Jepang siap untuk dijadikan olahan gulai yang enak.   


Bahan :

Bahan untuk membuat gulai daun Pepaya Jepang adalah daun pepaya Jepang yang telah direbus, sereh, salam, garam dan gula secukupnya, air, dan santan. Untuk santan, saya pilih yang instan saja supaya praktis. 100 ml cukup  untuk sekitar 500 gram daun pepaya.

Kekentalan santan bisa disesuaikan selera. Siapkan cabai rawit merah utuhan yang nanti dicemplungkan ke sayur. Bila suka, untuk gulai daun pepaya Jepang bisa ditambahkan teri medan, udang, atau ebi. Namun untuk kali ini saya hanya memasak daunnya saja. Tanpa tambahan apapun.  

Bahan dan bumbu untuk membuat gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Bahan dan bumbu untuk membuat gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)

Bumbu :

Bagaimana dengan bumbu?  Selama menunggu daun pepaya direbus, bisa disiapkan bumbu yang dihaluskan. Untuk bumbunya bisa diulek atau pakai blender. Bumbu terdiri atas 10 bawang merah, 5 bawah putih, 2 ruas kunyit, 3 butir kemiri, 1 ruas lengkuas, sendok teh ketumbar.

Cara membuat :

Tuang minyak goreng dalam wajan. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tumis hingga harum. Tambahkan air. Setelah itu masukkan salam, sereh, cabai rawit merah utuh, daun pepaya  Jepang dan santan kelapa.

Gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Gulai daun pepaya Jepang (dok.windhu)
Aduk. Jaga jangan sampai santan pecah. Tunggu sampai mendidih kembali. Tidak perlu waktu lama karena daun pepaya Jepang sudah matang sebelum dicampur bumbu. Gulai Daun Pepaya Jepang siap disantap dan disajikan untuk hidangan sahur. Cukup banyak bisa jadi semangkok besar untuk sekeluarga.

Siap mencoba?  Buat saya, menyediakan santapan dengan sayuran yang berasal dari tanaman yang tumbuh di halaman sangat  menyenangkan. Selain bermanfaat unuk tubuh, juga sehat dan hemat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun