Walking Tour, Cara Asyik Menikmati Keindahan Alam sambil Healing
Jika menyebut Jakarta Utara, yang langsung terbayang adalah Pantai Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), selain ada Sea World Pasar Seni Ancol, hingga Pulau Bidadari.
Buat saya, Pantai Ancol merupakan salah satu tempat yang baik untuk melepaskan kegalauan saat melihat ombak dan kapal. Ada juga Pelabuhan Sunda Kelapa yang punya banyak kisah sejarah dari zaman Portugis.
Nah untuk Jakarta Barat, ada Kawasan Kota Tua yang sangat terkenal. Ini merupakan kawasan favorit saya untuk berkunjung. Tak hanya gedung-gedung tua saja yang bisa dikunjungi.
Di Glodok misalnya,saya bisa menikmati wisata religi berupa kelenteng bersejarah dan kuliner sekaligus. Begitupun halnya dengan di Pekojan, bisa mendatangi masjid-masjid berusia lebih dari seabad dan menyusuri kawasan yang dikenal sebagai Kampung Arab. Bisa juga lho, naik sepeda ontel keliling kota tua buat meredakan stress,
Menyebut Jakarta Selatan, salah satu kawasan yang bisa untuk chill and heal adalah taman margasatwa Ragunan. Melihat polah hewan adalah hiburan termasuk menyaksikan animal feeding. Jika ingin lebih memperoleh ketenangan, dapat menyepi ke Setu Babakan yang ikonik karena punya danau yang luas. Duduk sambil menikmati embusan angin plus menyantap kudapan sangat menyenangkan.
Nah untuk Jakarta Timur, tentu yang paling dikenal adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Baru saja direnovasi, TMII menawarkan suatu hiburan yang sarat budaya dan pengetahuan. Dari ketinggian naik kereta gantung, bisa menyaksikan miniatur Kepulauan Indonesia yang menampilkan Pesona Indonesia.Belum lagi, museum-museum yang ada di TMII.
Selain lima kawasan tadi, Jakarta juga punya Kepulauan Seribu yang terkenal dengan keindahan pulau-pulau dan lautnya. Menikmati keindahan bawah laut yang memiliki terumbu karang dan ikan-ikan yang menarik adalah cara asyik untuk menikmati alam dan healing.
Walking Tour dengan Pemandu Wisata
Untuk menyusuri Jakarta yang ternyata kaya wisata sejarah, religi, kuliner, dan budaya, saya biasanya bergabung dengan tur lokal yang memilki pemandu untuk menjelaskan lokasi yang dilewati atau didatangi. Ada beberapa jumlah tur lokal. Ada yang menawarkan agenda tur berbayar, ada yang membayar seikhlasnya atau ada juga dari UPK Kota Tua juga menawarkan program tur gratis dengan pemandu untuk menyusuri Kota Tua.
Para pemandu tersertifikasi akan memberikan penjelasan mengenai gedung atau kisah sejarah kawasan yang dikunjungi, termasuk kesempatan untuk mampir menikmati kulineran khas masyarakat setempat.Selama bertahun-tahun, cukup banyak walking tour keliling Jakarta yang sudah saya ikuti.
Banyak pengalaman baru yang bisa saya peroleh. Saya terkadang bersama teman yang sudah dikenal. Sering juga mendaftar sendiri karena bertemu dengan teman baru juga merupakan hal yang menyenangkan. Terkadang juga, saya menyusuri Jakarta dengan teman yang juga menyukai kegiatan seperti ini atau dengan keluarga.